Niat Puasa Tarwiyah Dilengkapi Arti Bahasa Indonesia dan Keutamaannya

- 27 Juni 2022, 13:43 WIB
Niat Puasa Tarwiyah Dilengkapi Arti Bahasa Indonesia dan Keutamaannya
Niat Puasa Tarwiyah Dilengkapi Arti Bahasa Indonesia dan Keutamaannya /Pixabay/ Mohammed Hasan/

Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi SAW:

“Ada empat hal yang pernah ditinggalkan Rasulullah SAW, yakni puasa tanggal sepuluh bulan Muharram (Asyura), puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah, puasa tiga hari dalam setiap bulan (Puasa bidh) dan sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Thabrani, Nasa'i, Imam Ahmad dan Ibnu Hibban yang menyahihkannya).

Baca Juga: Ebru Sahin Diselamatkan oleh Seorang Laki-Laki dari Kobaran Api dalam Drama Turki Hercai 27 Juni 2022

3. Mengendalikan hawa nafsu

Sebagaimana umat muslim melaksanakan puasa, tentu bisa akan menghindarkan diri dari berbagai macam hal yang dapat mengurangi pahala puasa atau bahkan hal yang membatalkan puasa.

4. Seperti berpuasa setahun

Keutamaan mengerjakan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah adalah seperti umat muslim berpuasa setahun lamanya.

Sebagaimana dijelaskan sebuah hadist HR. Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas, “Barangsiapa berpuasa selama 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa Arafah seperti puasa dua tahun.”

Demikian penjelasan mengenai niat puasa Tarwiyah dilengkapi arti Bahasa Indonesia, dan keutamaan puasa Tarwiyah bagi yang mengerjakannya.***

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah