Selanjutnya, untuk subjek dengan obesitas dan grup lainnya mendapatkan konsumsi 4 miligram per kilogram berat badan mereka.
Kedua grup itu juga mengalami peningkatan metabolisme tubuh, meski demikian pembakaran yang optimal didapatkan oleh kelompok yang tidak mengalami obesitas.
Baca Juga: Makan Satu Alpukat Selama 12 Minggu Bisa Kecilkan Kurangi Lemak Perut
Hasil riset itu pun menyebutkan kafein dapat meningkatkan metabolisme tubuh baik dengan berat badan normal maupun obesitas, namun tetap bekerja lebih optimal membakar lemak pada orang dengan berat badan normal.
Dalam situs milik ahli nutrisi Holland and Barrett, berkaca dari penilitian di jurnal tersebut, Anda disarankan hanya mengonsumsi sesuai takaran dalam percobaan itu.
Jika anda memiliki berat badan 50 kilogram, dengan takaran 8 miligram perkilogram maka anda bisa mengonsumsi sebanyak 400 miligram kafein.
Kafein secara mudah bisa ditemukan dari kopi atau pun teh yang tersedia banyak di pasaran.
Baca Juga: Metode Sederhana dan Efektif untuk Menurunkan Lemak di Wajah Anda
1 gelas kopi mengandung sekitar 100 miligram kafein, sedangkan 1 gelas teh baik teh hijau maupun teh hitam memiliki kandungan 75 miligram kafein.
Artinya anda bisa mengonsumsi sebanyak 4 gelas teh atau kopi dalam sehari.