Bak Pedang Dua Bermata Dua, Kafein Bisa Redakan Sekaligus Picu Sakit Kepala

- 25 Februari 2022, 09:09 WIB
Bak Pedang Dua Bermata Dua, Kafein Bisa Redakan Sekaligus Picu Sakit Kepala
Bak Pedang Dua Bermata Dua, Kafein Bisa Redakan Sekaligus Picu Sakit Kepala //Pexels/Chevanon Photography/

MEDIA BLITAR – Kafein bisa dibilang bak pedang dua bermata dua, kafein bisa meredakan sakit kepala sekaligus memicunya apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Sakit kepala khususnya migrain biasanya disebabkan pembesaran pembuluh darah di sekitar otak, yang meningkatkan jumlah aliran darah ke otak.

Perubahan aliran darah tersebut memicu sejumlah mekanisme rumit di otak yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Baca Juga: Resep Chocolate Dessert Box Disertai dengan Fla Kopi dan Susu Mudah Dibuat

Kafein dapat mempersempit pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke otak dan akhirnya dapat membantu meredakan nyeri migrain.

Sebuah studi pada tahun 2009 dalam Human Brain Mapping Journal seperti dikutip dari Insider, menemukan, kafein mengurangi aliran darah otak yaitu suplai darah ke otak sekitar 27 persen sehingga membantu menghentikan seseorang mengembangkan migrain serta menghilangkan rasa sakit setelah terkena migrain.

Menurut American Migraine Foundation, manfaat kafein membantu sakit kepala atau migrain ini tergantung pada seberapa sering Anda mengkonsumsinya.

Baca Juga: 4 Manfaat Kopi untuk Kesehatan Rambut yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Jika kamu mengalami migrain episodik yakni hingga 14 kali sakit per bulan, kafein dapat membantu, tetapi hanya jika kamu membatasinya tidak lebih dari 200 mg sehari.

Tetapi bila sakit kepala muncul setiap hari, artinya kamu harus menghindari kafein sepenuhnya.

Pakar diet berlisensi Amy Stephens menyarankan kamu meminum kafein tak lebih dari 400 mg atau sekitar dua sampai empat cangkir kopi per hari. Tetapi ini bisa tergantung berapa lama penyeduhan dan seberapa kuat kopi yang kamu minum.

Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu! Berikut Manfaat Kopi Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

Faktanya, minum banyak kafein tidak akan membantu meredakan sakit kepala, terutama bila kamu meningkatkan asupan kafein, tetapi tidak meningkatkan jumlah air yang kamu minum.

Kafein justru dapat memicu sakit kepala secara tidak langsung dengan menyebabkan kamu menjadi lebih dehidrasi.

Namun, kamu lebih mungkin mengalami sakit kepala akibat kafein jika kamu terlalu sering meminumnya, karena zat ini dapat menyebabkan ketergantungan.

Jika kamu tiba-tiba menghentikan atau mengurangi asupan kafein setelah mengkonsumsinya secara teratur misalnya lebih dari 200 mg per hari selama lebih dari 2 minggu, kamu mungkin merasakan gejala penarikan kafein.

Baca Juga: Resep Cheesecake Khas Jepang yang Sangat Lembut dan Halus, Cocok Sebagai Teman Minum Kopi dan Ocha

Menurut Diagnostics and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), gejala utama masalah ini yakni sakit kepala.

Kafein mempersempit pembuluh darah di sekitar otak kamu, sehingga begitu kamu berhenti mengkonsumsinya secara teratur, pembuluh darah akan membesar, kemudian menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam aliran darah ke otak. Inilah yang lalu dapat menyebabkan sakit kepala migrain.

“Jika kamu ingin berhenti dari kafein, jangan berhenti secara tiba-tiba. Kurangi asupan kamu secara bertahap selama beberapa hari. Ini dapat membantu meminimalkan sakit kepala," kata Stephens.

American Migraine Foundation merekomendasikan Anda mengurangi asupan hingga 25 mg kafein sehari.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x