Network
MEDIA BLITAR – Sebuah penelitian dari Universitas Navarre di Spanyol, Catania di Italia mengungkapkan bahwa ngecom kopi saat melakukan kegiatan lembut ternyata bisa mengurangi resiko penyakit diabetes.
Tak bisa dipungkiri, hampir seluruh penduduk bumi menggemari kopi, terutama di Indonesia. Bahkan kopi dianggap sudah menjadi 'teman setia' ketika memulai aktifitas pagi hari, bekerja dan bahkan menemani waktu lemburan kamu.
Kamu pasti gak bakal nyangka bahwa ngopi saat lembur bisa sangat bermanfaat. Hal ini diungkap pleh peneliti asal Universitas Navarre di Spanyol, Catania di Italia dan laporan terpisah yang diterbitkan oleh Harvard School of Public Health bahwa kebiasaan minum kopi saat lembur mengurangi resiko terkena diabetes melitus tipe dua.
Baca Juga: Tahu Brontak, Teman Kopi Pada Zaman Penjajahan. Begini Cara Membuatnya!
Tak hanya diabetes ternyata ngecom kopi saat lembur bisa mengurangi resiko terkena penyakit hipertensi.
Bahkan, kebiasaan ini dipercaya berpotensi melindungi seseorang dari sejumlah besar faktor risiko metabolik, termasuk stroke dan penyakit jantung kronis.
Lebih khusu, dalam laporan ini Harvard menegaskan minum antara satu dan tiga cangkir kopi sehari selama empat tahun mengurangi risiko seseorang terkena diabetes sebesar 11 persen.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah dan Mengatasi Microsleep Saat Berkendara, Salah Satunya Minum Kopi
Sebagaimana dikutip dari situs The Ladders, Selasa 16 November 2021, sebaliknya peminum kopi reguler yang mengurangi asupannya sebanyak satu cangkir sehari meningkatkan risiko 17 persen terkena gangguan gula darah.
“Temuan kami mengonfirmasi studi sebelumnya yang menunjukkan konsumsi kopi yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko diabetes tipe dua yang lebih rendah,” ungkap penulis studi itu, Shilpa Bhupathiraju.
