Tetapi untuk sejumlah orang yang mengkhawatirkan, virus ini meninggalkan warisan kesehatan mental yang buruk dan terus berkembang sehingga layanan tidak dilengkapi untuk menangani secara memadai saat ini.
Lonjakan masalah kesehatan mental tidak hanya terjadi di AS dan Inggris. Negara dan wilayah lain juga telah melaporkan peningkatan kasus.
Pada 2021, sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet menunjukkan bahwa tambahan 53,2 juta kasus depresi berat dan 76,2 juta kasus kecemasan didiagnosis di seluruh dunia karena krisis kesehatan global.
Kepala penelitian dan pengembangan untuk VA St Louis Health Care System, Dr Ziyad Al-Aly, mengatakan angka-angka yang mereka presentasikan dalam laporan harus memberikan gambaran tentang keparahan situasi dan urgensi untuk mengatasinya.
“Kita perlu memberi mereka perawatan yang mereka butuhkan sehingga ini tidak berubah menjadi krisis yang jauh lebih besar. Hanya karena dahsyatnya Covid -19 di AS, angka di sini benar-benar mewakili jutaan orang,” kata Dr Ziyad seperti dikutip di Medical Daily, Rabu 23 Februari 2022.
Al-Aly, yang juga bekerja sebagai ahli epidemiologi klinis di Washington University, mendorong semua orang untuk menjaga kesehatannya dengan berolahraga.
Sementara itu, berhubungan dengan orang yang dicintai dan mengurangi stres. Dia menyebut, yang terbaik adalah mencari bantuan dan berbicara dengan dokter tentang gejala yang dialami.***