MEDIA BLITAR – Studi membuktikan pasien COVID-19 akan mengalami masalah kesehatan mental saat melawan virus. Di tengah perjuangan untuk memutus mata rantai virus corona para ahli telah mengamati lonjakan masalah kesehatan mental belakangan ini.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal The BMJ menunjukkan pasien Covid-19 mengalami masalah kesehatan mental saat berjuang melawan virus.
Untuk penelitian besar, tim dari St Louis menggunakan data dari 153.848 orang yang dicatat oleh Administrasi Kesehatan Veteran.
Para peneliti membandingkan informasi mereka dengan kelompok 5,6 juta orang tanpa bukti infeksi virus (kelompok kontemporer) dan kelompok 5,8 juta orang sebelum pandemi (kelompok historis).
Semua data yang digunakan untuk penelitian ini berasal dari orang-orang yang tidak memiliki diagnosis atau perawatan kesehatan mental selama setidaknya dua tahun sebelum infeksi Covid-19 mereka.
Usia rata-rata peserta adalah 61 tahun, dan sekitar 91 persen di antaranya adalah laki-laki. Kelompok Covid-19 juga dibagi lagi menjadi dua klasifikasi, yaitu mereka yang dirawat di rumah sakit selama fase infeksi akut dan yang tidak.
Baca Juga: Sinopsisi Zalim Istanbul 24 Februari 2022, Civan Cemburu Pada Pelatih Pilates Damla
Setelah membandingkan semua angka dan menganalisis data, para peneliti mengatakan bahwa kelompok Covid-19 menunjukkan peningkatan risiko gangguan kecemasan insiden, penurunan neurokognitif insiden, dan gangguan tidur.