Network
MEDIA BLITAR – Kini Pemerintah sedang mempercepat proses vaksinasi dosis pertama dan kedua, hingga dosis ketiga atau booster yang sudah mulai diberlakukan bulan Januari 2022.
Untuk mendapatkan vaksin booster bagi yang sudah menyelesaikan vaksin dosis kedua dengan jarak enam bulan dan saat ini BPOM sudah memberikan izin ada beberapa jenis vaksin di Indonesia, sebagai dosis ketiga yaitu sinopharm, Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zififax.
Baca Juga: Berbahayakah Efek Samping Pasca Vaksin Covid? Yuk Simak Penjelasannya
Namun, bila seseorang sudah melakukan vaksin Covid-19 booster yang seringkali merasakan beberapa efek samping atau yang disebut dengan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Hal itu dikarenakan efek samping yang dirasakan dari vaksinasi jauh lebih ringan, dibandingkan terkena Covid-19 atau komplikasi yang disebabkan oleh virus corona.
Biasanya ada beberapa orang yang mengalami KIPI, karena reaksi vaksin di dalam tubuh sangat berbeda-beda dan hal tersebut dapat dipastikan mengalami efek samping yang ringan maupun sementara.
Baca Juga: Pfizer Ajukan Izin Vaksin Covid-19 untuk Balita di Amerika
Seperti dilansir MediaBlitar.com dari laman resmi covid19.go.id, efek samping atau KIPI yang dialami oleh orang setelah melakukan vaksin Covid-19 Booster, seperti nyeri pada lengan di tempat suntikan, sakit kepala atau nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, serta mudah lelah.
Selain itu, ada beberapa efek samping atau KIPI seseorang juga merasakan demam diatas suhu 37,8 derajat Celcius selama 1 hingga 2 hari.
