Namun pada saat itu orang menganggap pamakai masker adalah penderita suatu penyakit dan menghindari kontak dengan mereka.
But the research conducted in February 2021 — which will be continued to see if the results are true for both genders — also found that faces were considered significantly more attractive when covered by cloth masks than when not covered at all.
Penelitian mereka yang dilakukan pada Februari 2021 menunjukkan hasil yang sama.
Penelitian tersebut menyatakan wajah seseorang lebih menarik saat memakai masker kain dibandingkan saat tidak memakai masker sama sekali.
"Penilitan terakhir menunjukkan pandemi mengubah psikologi kita dalam memandang pengguna masker," ujar Dr. Lewis.
"Efek ini mungkin diakibatkan oleh ketidak sempurnaan pada wajah bagian bawah yang tertutup masker, tetapi hasil yang sama dihasilkan oleh orang dengan wajah menarik dan kurang menarik," tungkasnya.***