Nawir, Sosok Pemuda yang Tarik Paksa Masker Salah Satu Jemaah di Masjid Bekasi

- 5 Mei 2021, 12:36 WIB
Nawir, Sosok Pemuda yang Tarik Paksa Masker Salah Satu Jemaah di Masjid Bekasi
Nawir, Sosok Pemuda yang Tarik Paksa Masker Salah Satu Jemaah di Masjid Bekasi /Twitter/@kurawa/

MEDIA BLITAR – Beberapa waktu yang lalu, sempat viral tentang insiden pelarangan jemaah yang memakai masker ketika salat di masjid yang berada di kawasan Bekasi.

Terlebih lagi, atas insiden tersebut, turut beredar video yang menunjukkan sosok pemuda mengenakan baju merah maroon berteriak-teriak hingga menarik paksa masker yang dikenakan oleh salah satu jemaah.

Melalui thread atau utas yang dibagikan pemilik akun Twitter @kurawa pada Senin, 3 Mei 2021, pemilik akun menjelaskan kronologi insiden tersebut.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Minta Dibuatkan Lagu untuk Persis, Aldi Taher Tanya Soal Bayaran

Disampaikan oleh pemilik akun, jika salah satu pengikutnya di Twitter yaitu @goesint11 telah bertemu langsung dengan jemaah yang mendapatkan perlakukan kurang mengenakkan saat di masjid tersebut.

Diketahui jika jemaah itu bernama Roni, dan sang istri bernama Septea.

Berawal ketika Roni dan Ibu Septea yang merupakan warga Sleman, Yogjakarta hendak melakukan bisnis ke Jakarta, yang biasanya menginap di sekitar Bekasi dan Cekung.

Disampaikan lebih lanjut, jika Roni dan istri pada hari kejadian, yaitu pada Selasa, 27 April 2021 sedang ada di kawasan Harapan Indah Bekasi untuk berbisnis, tetapi terlambat melakukan salat dzuhur, kemudian mencari masjid terdekat dan beribadah di Masjid Al Amanah, Harapan Indah.

Baca Juga: Punya Bakat Copy Paste, Rina Nose Tak Tanggung-Tanggung Sukses Impersonate Tampilan 9 Artis ini

Menunjukkan pukul 14.30 WIB, Roni menjalankan salat dzuhur. Usai menunaikan ibadah salat dzuhur, Roni dan istri berencana menunggu waktu adzan salat Ashar, hingga akhirnya insiden pelarangan memakai masker itu terjadi.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah