MEDIA BLITAR – Seorang wanita dengan karir yang bagus dan tentunya memiliki penghasilan yang tinggi, pasti memiliki rencana kedepan dengan sangat matang.
Tidak jarang rencana yang telah dibuat tidak sejalan dengan keinginan orang tua, terlebih lagi dengan usia yang sudah memasuki angka 30 tahun.
Sebagian besar orang tua pasti menginginkan anaknya, terutama anak perempuan, untuk segera menikah muda.
Stigma masyarakat tentang ‘perawan tua’ sampai saat ini masih terus tumbuh dan berkembang, meski zaman telah berkembang dan berubah, namun anggapan ini masih terus ada.
Banyak diantara wanita yang mendapatkan ejekan karena sampai umur memasuki angka 30 tahun masih saja belum memiliki pendamping hidup atau biasa disebut single shaming.
Dengan penghasilan yang tinggi, seorang wanita bisa merencanakan banyak hal untuk dirinya sendiri, hal ini juga menjadi penyebab mereka tidak memutuskan untuk menikah.
Baca Juga: Tak Terima Dipecat karena Hamili Seorang Wanita, Mantan Anggota Polri Malah Gugat Kapolda NTT
Single shaming tidak hanya dilontarkan oleh teman-teman tetapi juga dari keluarga dekat, karena dianggap sudah melebihi umurnya untuk menikah.
Tetapi, pada dasarnya ada keuntungan bagi seorang wanita yang tidak memutuskan untuk segera menikah meski usia sudah memasuki 30 tahun.