Apa Itu Usus Buntu? Cara Mendeteksi Penyebab, Gejala, Ternyata Bukan Hanya Disebabkan Oleh Makanan Pedas

- 14 Oktober 2021, 09:05 WIB
Apa Itu Usus Buntu? Cara Mendeteksi Penyebab, Gejala, Ternyata Bukan Hanya Disebabkan Oleh Makanan Pedas
Apa Itu Usus Buntu? Cara Mendeteksi Penyebab, Gejala, Ternyata Bukan Hanya Disebabkan Oleh Makanan Pedas /Pixabay/Elliones2/

MEDIA BLITAR – Salah satu penyakit yang seringkali mengganggu sistem pencernaan manusia adalah usus buntu. Melansir dari sebuah penelitian mengatakan bahwa sekitar 5% orang Amerika akan mengalami radang usus buntu. Ini adalah penyebab No 1 sakit perut yang membutuhkan pembedahan.

Penyakit usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu atau apendiks. Penyakit ini bisa disebabkan beberapa faktor seperti usus tersumbat oleh feses, peradangan, dan infeksi pada apendiks, yakni bagian usus yang terletak di ujung usus besar.

Baca Juga: 5 Khasiat Telur yang Baik Bagi Tubuh, Salah Satunya Mencegah Penyakit Kolesterol

Melansir dari Cleveland Clinic usus buntu adalah tabung seukuran jari yang terletak di mana usus besar dan kecil terhubung. Ini tidak memiliki fungsi yang diketahui, tetapi jika meradang atau terinfeksi (radang usus buntu), Anda memerlukan perawatan segera.

Usus buntu yang meradang dapat menyebabkan rasa sakit terus menerus. Atau mungkin pecah (ruptur), menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah.

Apendiks yang pecah dapat menyebarkan bakteri melalui rongga perut. Bakteri ini memicu infeksi serius yang terkadang fatal yang disebut peritonitis.

Baca Juga: Penyakit Aldebaran Kambuh Usai Ditendang Ikbal? Ini Kelanjutan Kisah Ikatan Cinta

Apendisitis dapat terjadi pada usia berapa pun, meskipun paling sering terjadi pada orang di usia remaja dan 20-an. Apendisitis pada anak-anak paling sering terjadi selama tween atau remaja tahun. Tetapi bahkan anak-anak usia sekolah dasar mendapatkan radang usus buntu.

Penyebab Usus Buntu

Tidak jelas apa yang menyebabkan radang usus buntu. Sesuatu memicu peradangan (iritasi dan pembengkakan) atau infeksi pada usus buntu Anda.

Baca Juga: Konsumsi Pisang Berbintik Hitam Mengobati Penyakit Kanker, Begini Kata dr. Zaidul Akbar

Namun, biasanya penyebab seseorang bisa mengalami usus buntu meliputi:

  • Cedera atau trauma perut.
  • Penyumbatan pada pembukaan di mana usus buntu terhubung ke usus.
  • Infeksi saluran pencernaan.
  • Penyakit radang usus.
  • Pertumbuhan di dalam apendiks.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Beragamnya Jenis Penyakit Merajalela di Indonesia, Ternyata Masyarakat Lupakan Ini

Sakit perut yang parah di perut kanan bawah – di mana usus buntu Anda berada – adalah tanda utama radang usus buntu. Gejala sering datang tiba-tiba dan memburuk. Mereka termasuk:

Sakit perut atau nyeri tekan yang lebih sakit ketika Anda batuk, bersin, menarik napas atau bergerak.

  • Perut bengkak.
  • Sembelit.
  • Diare.
  • Ketidakmampuan untuk mengeluarkan gas.
  • Kehilangan nafsu makan (tidak merasa lapar seperti biasanya).
  • Demam ringan (di bawah 100 derajat F).
  • Mual dan muntah.

Baca Juga: 4 Obat Alami Sembuhkan Penyakit Diabetes, Kunyit Salah Satunya

Bagaimana Usus Buntu Bisa Dideteksi?

Sebenarnya jika sudah melihat gejala di atas Anda bisa langsung memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.

  • Computed tomography (CT) scan menunjukkan penampang tubuh. Mereka menggunakan kombinasi sinar-X dan teknologi komputer.
  • Magnetic resonance imaging (MRI) menggunakan gelombang radio dan magnet untuk menghasilkan gambar organ perut yang detail.
  • Ultrasonografi perut menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menunjukkan gambar organ.

Bagaimana Cara Mencegah Usus Buntu

Tidak ada cara yang terbukti untuk mencegah radang usus buntu. Makan makanan berserat tinggi dengan banyak biji-bijian dan buah-buahan dan sayuran segar dapat membantu, meskipun para ahli tidak dapat menjelaskan alasannya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah