Bukan karena Wabah Penyakit, Satu Juta Anak Nigeria Pilih Bolos Sekolah karena Ini

- 16 September 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi bangku sekolahan
Ilustrasi bangku sekolahan /Pexels/

MEDIA BLITAR - Sedikitnya satu juta anak Nigeria bisa tidak masuk sekolah tahun ini, saat semester baru telah dimulai.

Hal ini karena, terjadi peningkatan kasus penculikan massal dan ketidakamanan di sekolah pada anak-anak, seperti kata badan anak-anak PBB UNICEF, pada hari Rabu, 15 September 2021.

Lebih lanjut, seperti yang dikabarkan Reuters, bahwa sekolah telah menjadi sasaran penculikan massal dengan tebusan di Nigeria Utara oleh kelompok bersenjata. 

Penculikan semacam itu, terjadi di Nigeria, pertama kali dilakukan oleh kelompok jihadis Boko Haram, kemudian cabangnya Negara Islam Provinsi Afrika Barat, tetapi taktik itu kini telah diadopsi oleh geng-geng kriminal.

Baca Juga: Diduga Mengidap Gangguan Makan, Ibu Hamil ini Ngidam Minum Cairan Antiseptik

Sejauh ini, telah terjadi 20 serangan di sekolah-sekolah di Nigeria tahun ini, dengan lebih dari 1.400 anak diculik dan 16 orang tewas, seperti penjelasan UNICEF.

Beriringan dengan kasus ini, seraya menambahkan ada lebih dari 200 anak masih hilang.

"Pelajar terputus dari pendidikan mereka karena keluarga dan masyarakat tetap takut mengirim anak-anak kembali ke ruang kelas, akibat serentetan serangan di sekolah dan penculikan siswa di Nigeria," kata Peter Hawkins, Perwakilan UNICEF di Nigeria.

Baca Juga: Meski Bertambah Tahun, ‘Rozy’ Influencer Virtual Tetap Berumur 22 Tahun, Ini Kata sang CEO

Sementara itu, lebih dari 37 juta anak Nigeria akan memulai tahun ajaran baru bulan ini, kata UNICEF. 

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x