Antara Sinovac dan AstraZeneca, Mana yang Lebih Bagus? Berikut ini Ulasan Efek Sampingnya

- 7 Agustus 2021, 07:58 WIB
ILUSTRASI: Vaksin Covid-19.*
ILUSTRASI: Vaksin Covid-19.* /PIXABAY/torstensimon

Jika ditelaah dari sisi keefektifan, Sinovac memiliki evektivitas di angka 56 hingga sekira 65 persen.

Sementara untuk efek samping yang ditimbulkan setelah disuntik vaksin Sinovac adalah rasa pusing di kepala, nyeri sendi, hingga diare.

Baca Juga: Apakah Boleh Mengganti Vaksin Covid-19 Berbeda Pada Dosis Pertama? Cek Penjelasannya

  1. AstraZeneca.

Berikutnya ada vaksin jenis AstraZeneca. Vaksin ini juga cukup dikenal di Indonesia.

Memiliki angka keefektifan sebesar 76 persen, vaksin AstraZeneca ini menyasar pada lansia di atas 60 tahun.

Di Inggris, vaksin buatan Oxford itu sudah disuntikkan kepada para lansia dan terbukti aman.

Sementara dari segi efek samping, vaksin AstraZeneca tergolong hampir sama dengan Sinovac. Di mana, reaksi tubuh setelah disuntik akan merasakan beberapa gejala.

Gejala-gejalanya yang kurang-lebih sama dengan Sinovac adalah pusing, mual, sakit kepala, demam, dan nyeri sendi.***

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah