Kenapa Umat Muslim Tidak Boleh Makan Daging Babi? Simak Alasannya

- 23 Juni 2021, 14:38 WIB
Kenapa Umat Muslim Tidak Boleh Makan Daging Babi? Simak Alasannya
Kenapa Umat Muslim Tidak Boleh Makan Daging Babi? Simak Alasannya /Pixabay/RitaE.

Dalam perintah larangan konsumsi daging babi selalu berdampingan dengan diharamkannya konsumsi darah, bangkai dan hewan yang disembelih dengan cara selain yang diperbolehkan oleh syariat.

Sementara itu kebanyakan para musafir tidak membahas secara Panjang lebar alasan mengapa babi haram, tidak juga ditemukan Riwayat penjelasan dari Nabi atau para sahabat tentang alasan yang jelas keharaman mengkonsumsi daging babi.

 Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Vaksinasi Tak Batalkan Puasa, Umat Islam Siap Vaksinasi di Malam Hari

Karena haramnya daging babi selalu saja disandingkan dengan bangkai, darah dan hewan yang tidak disembelih sesuai dengan syariat dan hamper disemua karya tafsir Al-Quraan hanya menjelaskan alasan keharaman sebatas karena dilarang Allah SWT atau karena najis atau kotor.

Namun berbagai alasan lain kenapa umat muslim tidak boleh mengkonsumsi daging babi, karena dari sisi sains dan Kesehatan, banyak sekali alasan yang disebutkan, seperti karena terdapat cacing pita, lemak babi yang tinggi kolestrol, karena babi makan apa saja dan lain sebagainya.

Menurut teori dari antropolog Marvin Harris, dalam bukunya Cows, Pigs, Wars and Wiches: The Riddle of Cultures, ia menjelaskan alasan mengapa di Timur Tengah babi menjadi makanan yang tabu dan haram di Timur Tenggah, karena masalah air.

 Baca Juga: Sempat Kutip Hadist Nabi Muhammad, Joe Biden Bikin Umat Islam Dunia Terkejut

Sebenarnya bukan hanya agama islam saja yang mengharankan daging babi, agama yang lebih dulu seperti kaum Yahudi juga haram memakan babi dan babi juga diharamkan di naskah oerjanjian lama bagi Nasrani.

Selain itu babi konsumsi air yang lebih banyak dari menausia, di padang pasir yang sumber airnya mengandalkan oasis dan sumur, babi akan cenderung main air, minum banyak-banyak, sehingga mengkontaminasi stok air di Oasis.

Lalu bagaiman dengan kita makan daging babi secara tidak sengaja? Bukan hanya makan daging babi, tapi segala kesalahan yang kita tidak tau atau tidak sengaja tidak dibebankan dosa, kecuali yang merugikan hak orang lain, tetapi harus ada prosedur ganti rugi.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: islam.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x