Network
MEDIA BLITAR - Sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak.
Banyak yang mengatakan sperma sangat bermanfaat bagi perempuan terutama terkait peremajaan kulit.
Dilansir Media Blitar dari Medical News Today, kandungan sperma pada prima terdiri atas protein, seng, magnesium dan urea.
Baca Juga: Ada-ada Aja! Ibu Hamil 4 Bulan, Insecure Lihat Perut Buncit Kehamilan Lucinta Luna
Empat kandungan tersebut diakui sangat bermanfaat untuk meremajakan atau mempercantik kulit para kaum hawa.
Sperma pria yang dikeluarkan, bila dioleskan kepada kulit wanita dipercaya memberi efek istimewa.
Yakni mengatasi jerawat, anti penuaan, bahkan secara umum dapat merawat kulit sekalipun itu diminum.
Baca Juga: Selain Baik untuk Tubuh, Ternayata Telur Sangat Bermanfaat untuk Kecantikan
Kendati demikian, hal-hal tersebut belum dikuatkan dengan penelitian yang kuat. Selain itu jumlah sperma yang dikeluarkan juga sangat terbatas.
Sperma yang dikeluarkan tidak akan cukup untuk memenuhi syarat dapat bermanfaat bagi kulit wanita.
Selain itu, sperma yang dikeluarkan juga beresiko memberikan sejumlah dampak kurang baik para wanita.
Berikut ulasannya :
Baca Juga: Ingin Merawat Kesehatan Kulit Hingga Kecantikan, Simak Manfaat Masker Spirulina dan Cara Penggunaanya
1. Terpapar penyakit
Menempatkan sperma di kulit dapat menularkan sejumlah penyakit. Satu diantaranya Klamidia atau gonore.
Jika seseorang menderita gonore, akan sangat menular bila sperma sampai masuk ke mata.
Selain itu, gonore yang terkandung dalam sperma dapat menimbulkan ruam di kulit.
2. Alergi
Ada kemungkinan lain yang timbul ketika kulit terpapar sperma dari pria yakni alergi.
Sejumlah alergi yang timbul biasanya gatal hingga syok anafilaksis.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kado Valentine untuk Perempuan tentang Kecantikan
3. Infeksi kulit
Ini sama saja dengan menggunakan suatu produk yang dioleskan ke kulit. Bila tidak cocok beresiko infeksi kulit.
Pada dasarnya sperma memang mengandung banyak manfaat bila dilihat dari kandungan yang ada di dalamnya.
Hanya saja jumlah yang dibutuhkan untuk dapat disebut bermanfaat untuk kulit tidak cukup.
Untuk merawat kulit, sangat direkomendasikan mendapatkan manfaat dari makanan maupun produk kecantikan.
***
