Network
MEDIA BLITAR – Menyambut Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi saatnya kita merayakannya atau lebaran dan biasanya kita mengucapkan kalimat ‘minal aidin wal faizin’ kepada umat muslim lainnya, tapi ada yang mengetahui tidak arti dari kalimat ‘minal aidin wal faizin’?
Tradisi yang dilakukan oleh para sahabat Nabi ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri ia mengucapkan kalimat tahni’ah kepada sesama umat muslim lainnya dengan mengatakan “Taqabbalallahu minna wa minkum.”
Kalimat Tahni’ah yang merupakan perbuatan terpuji yang sangat disukai untuk diucapkan antar sesama muslim, namun alasanya dengan Tahni’ah umat Muslim akan saling menumbuhkan rasa cinta, rasa sayang dan rasa peduli.
Selain itu banyak masyarakat yang sering mengucapkan “Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyakum minal ‘aaidiin wal faaiziin” dan ada juga yang mengucapkan “Wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.”
Kalimat tersebut dengan digabungkan semua kalimat, berbunyi: “Taqabbalallahu minna wa minkum Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyakum minal ‘aaidiin wal faaiziin Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyakum minal ‘aaidiin wal faaiziin.”
Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah ramadhan kami dan kamu. Wahai Allah yang maha mulia, terimalah! dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang yang menang serta diterima amal ibadah setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.”
Baca Juga: Masa Kecil Tinggal di Gubuk hingga Lantai Kayu Bolong, Natasha Wilona: Banyak Curut Lewat, lho!
Dikutip MediaBlitar.com melalui artikel BeritaDIY-PikiranRakyat.com, arti dari ‘Minal Aidin Wal Faizin’ yakni termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang, namun kalimat tersebut merupakan kalimat ringkasan atau sederhana dari ucapan selamat yang dilakukan para Nabi.
Arti ‘Minal Aidin Wal Faizin’ yang sudah diketahui banyak masyarakat luas, namun arti tersebut bukanlah arti yang sebenarnya dan tidak ada hubungannya dengan mohon maaf lahir dan batin.
