Network
MEDIA BLITAR - Gaya hidup modern membuat banyak orang terpikat dengan citarasa makanan yang nikmat dan menggoda. Namun, tampilan serba wah tersebut tidak diimbangi dengan kandungan nutrisi tinggi untuk tubuh.
Makanan yang tidak sehat dapat memicu kanker kronis. Sebenarnya, banyak pemicu kanker yang perlu diperhatikan. Maka salah satu cara untuk menghambat pemicunya dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca Juga: Amanda Manopo Ikatan Cinta Lakukan Pemotretan Pakai Hijab, Netizen : Cantiknya Nggak Ada Obat!
Terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat mengatasi masalah kanker. Namun, terdapat makanan yang dapat menyebabkan kanker.
Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati dalam memilih makanan yang ingin dikonsumsi. Tidak banyak ‘orang yang mengetahui, terdapat beberapa makanan dan minuman yang dianggap sehat justri penyebab kanker.
Salah satu makanan yang disinyalir dapat memicu kanker yakni, konsumsi kopi terlalu panas. Dikutip dari The Healthy, berikut 7 makanan dan minuman pemicu kanker.
Baca Juga: Billy Syahputra Nyanyikan Lagu Tanpa Batas Waktu, Raffi Ahmad: Billy Merindukanmu
- Makanan yang Diolah Buatan
Makanan olahan memang terlihat lezat dan nikmat saat dikonsumsi. Namun, siapa sangka makanan sedap tersebut dapat memicu kanker. Hal tersebut karena kandungan makanan tersebut hanya meliputi, lemak jenuh, natrium, gula dan bahan kimia lainnya.
Kandungan bahan tersebut dapat memicu peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas dan diabetes.
Seorang peneliti menemukan peningkatan konsumsi makanan olahan sebesar 10 persen memiliki kesamaan peningkatan risiko kanker sebesar 12 persen.
Sehingga, sangat baik untuk mengurangi konsumsi makanan yang diolah sebagai upaya pencegahan kanker.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! 3 Waktu Mustajab pada Bulan Ramadhan Agar Doa Terkabul Sesuai Keinginan
- Kentang Goreng
Kentang yang diolah baik dengan cara digoreng maupun panggan hingga kering, dapat mengandung bahan bersifat karsinogenik.
Hal tersebut dapat terjadi lantaran kandungan akrilamida pada umbi kentang, yakni suatu bahan kimia yang dapat muncul ketika makanan bertepung dimasak dalam suhu tinggi.
Kandungan pati pada kentang saat dilakukan penggorengan bersuhu tinggi mempunyai jumlah toksin tinggi.
Konsumsi makanan ini dapat memicu peningkatan risiko kanker dan mempengaruhi reproduksi dan saraf.
Baca Juga: Jalani Ramadhan Pertama Bareng, Sosok Ini Ungkap Harapan Orang Tua Atta untuk Anak dan Menantunya
- Alkohol
Seorang peneliti menemukan bahwa terlalu rutin mengonsumsi alkohol setiap harinya, dapat memicu peningkatan risiko kanker payudara sekitar 5 persen. Risiko kanker orofaring mencapai 17 persen sekaligus risiko kanker esofagus sekitar 30 persen.
Dalam hal tersebut, konsumsi alkohol semakin banyak maka risiko kanker juga semakin mengalami peningkatan.
Tidak hanya itu, seorang peneliti juga menemukan sekitar 5 persen kanker baru dan 6 persen kematian yang dipicu oleh kanker di berbagai negara.
- Daging yang Dimasak Gosong
Peneliti juga menemukan bahwa daging yang dimasak dengan cara dipanggan atau bakar dapat merusak DNA atau materi genetik.
Memasak daging dengan suhu tinggi di atas api secara terbuka maupun menggoreng dapat menghasilkan seyawa kimia yang dapat memicu peningkatan risiko kanker.
Senyawa kimia yang dihasilkan dari proses pemasakan tersebut meliputi, Amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Konsumsi makanan tersebut mampu meningkatkan risiko kanker pankreas sekitar 60 persen.
Baca Juga: Disebut Tak Akur dengan Mertua, Aurel Hermansyah Pamer Kenakan Hijab di Depan Orang Tua Atta
- Olahan dan Daging Merah
Konsumsi daging merah memang diperbolehkan namun dikonsumsi sewajarnya saja. Hal ini karena konsumsi daging tersebut secara berlbihan dapat berbahaya dan memicu gangguan kesehatan. Hal tersebut berlaku pada setiap daging merah maupun daging olahan.
Seorang peneliti menjelaskan bahwa daging olahan dengan cara asinan, pengawetan dan fermentasi dapat bersifat karsinogen.
Konsumsi daging dengan berat 50 gram, mampu meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kolorektal sekitar 18 persen.
Tidak hanya itu, bagi mereka yang banyak mengonsumsi daging merah secara rutin maka berisiko mengidap kanker usus besar bagian distal.
Sehingga, sangat baik bagi Anda untuk mengurangi makan daging bakar baik olahan maupun daging merah.
Baca Juga: Dikenal jadi Pengusaha Tajir, Suami Zaskia Gotik Diterawang dalam Kondisi Terlilit Utang?
- Kopi Panas
Peneliti menjelaskan bahwa konsumsi kopi dengan suhu tinggi dapat memicu peningkatan risiko kanker esofagus.
Hal tersebut dapat terjadi karena cairan panas yang bergerak melalui tenggorokan memicu peradangan dan tumor berkembang, sehingga lebih baik menghindari konsumsi kopi dengan suhu sangat panas.
- Permen
Seorang peneliti menemukan, wanita yang banyak mengonsumsi manisan dapat memicu peningkatan risiko kanker payudara setara 27 persen.
Baca Juga: Intip Pesona Putra Sulung Yuni Shara, Cavin Obient Tidak Kalah Tampan dengan Raffi Ahmad
Hal tersebut dapat terjadi karena kandungan glukosa dan insulin meningkat. Maka hal itu bisa mempengaruhi hormon estrogen menjadi lebih meningkat. Tingginya kadar hormon tersebut dapat memicu kanker payudara.
Tidak hanya itu, kandungan gula pada permen dapat merangsang pertumbuhan tumor. Sel kanker tersebut memerlukan kebutuhan energi cepat untuk tumbuh.
Sel ini dapat mengonsumsi gula dengan kadar tinggi. konsumsi manisan sama dengan memberikan makan pada sel kanker untuk tumbuh. Itulah 7 makanan dan minuman pemicu kanker yang harus dihindari.***
