“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan Shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” HR. Ar-Hakim.
Baca Juga: Sering Ditemui di Dapur, 3 Bahan Ini Bisa Bantu Hilangkan Masalah Mata Panda
- Akan Dicatat sebagai Ahli Ibadah dan Taat kepada Allah SWT
Orang yang dengan tekun menjalankan ibadah Shalat Dhuha, maka akan tercatat sebagai ahli ibadah dan senantiasa taat kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang Shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barang siapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakannya sebanyak enak rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barang siapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barang siapa mengerjakannya duabelas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” HR. At-Thabrani.
Baca Juga: Segera Isi! Survei Evaluasi Kartu Prakerja akan Ditutup Tanggal 15 Desember 2020
- Telah Bersedekah
Orang yang dengan taat mengerjakan Shalat Dhuha, maka ia telah mengeluarkan sedekah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Pada pagi hari seluruh persendian kalian harus disedekahi, setiap bacaan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah, dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat Shalat Dhuha.” HR. Muslim.***