HATI-HATI Jika Kamu Masih Sering Meminjamkan KTP Kepada Teman, Catat 4 Hal Bahaya Ini Bisa Mengintai

11 November 2020, 20:16 WIB
Ilustrasi: Seorang operator menunjukkan KTP-el. /Pikiran Rakyat/

MEDIA BLITAR - Sebetulnya kita memang diharuskan untuk selalu melakukan hal-hal baik dengan sesama. Tak hanya dengan orang-orang yang kita kenal saja, namun juga dengan orang yang tidak kita kenal.

Karena dengan melakukan kebaikan, maka dipercaya bahwa berkah akan datang kepada orang yang berbuat baik.

Seperti misalnya ada teman yang membutuhkan pertolongan kita, maka sebaiknya segera dibantu apabila bisa dibantu.

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

Namun, kita harus sangat memperhatikan dahulu soal bantuan seperti apa yang diinginkan. Jika teman ingin meminjam identitas pribadimu, seperti KTP untuk keperluan pribadinya, sebaiknya harus ditolak.

Mengapa? Alasannya sederhana, yakni permintaannya ini sangat berisiko. Berikut beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh meminjamkan KTP kepada teman:

Baca Juga: 11 November 2020, Rupiah Ditutup Jatuh, Setelah Menguat Selama Sepekan Terakhir

  1. KTP bisa disalahgunakan

Ya, KTP milikmu bisa saja digunakan oleh temanmu untuk hal-hal yang tidak baik. Misalnya untuk keperluan politik, mencari data nasabah, atau penyadapan data pribadi untuk kepentingan dirinya atau relasinya. Kamu tidak pernah tahu apa alasan dibalik peminjaman KTP tersebut, jadi bantuan yang satu ini terlalu berisiko untuk dilakukan.

Jangan jadi karena ingin membantu, kamu yang pada akhirnya dirugikan oleh temanmu sendiri. Cari tahu tujuan peminjamannya secara jelas untuk meminimalisir risiko yang sifatnya merugikan. Jika tujuannya baik, silahkan dipinjamkan, begitu pula sebaliknya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya dalam artikel yang berjudul "Masih Suka Meminjamkan KTP Kepada Temen? Ini 6 Bahaya yang Bakal Mengintai Kamu".

Baca Juga: Uang Rupiah Anda Rusak? Berikut Syarat dan Cara Penukarannya!

  1. Memanfaatkan identitasmu untuk memuluskan pinjaman ke bank

Kamu tahu kalau meminjam uang ke bank itu tidaklah mudah. Ada banyak syarat yang harus dilengkapi, dan bila pengajuan pinjaman yang sebelumnya ditolak, kemungkinan besar penolakan akan kembali terjadi untuk pengajuan berikutnya.

Kondisi seperti ini bisa saja menimpa temanmu dan untuk keluar dari masalah, maka teman memutuskan untuk meminjam KTP milikmu saat mengajukan pinjaman ke bank.

Sebab, pengajuan pinjaman menggunakan identitas baru bisa jadi diterima, terutama kalau catatan keuanganmu baik. Pinjaman pun otomatis atas nama kamu, ditagihkan kepadamu, dan dibayarkan olehmu. Sedangkan temanmu membayar cicilannya padamu setiap bulan.

Baca Juga: PRMN Sahabat UMKM, MEDIA BLITAR Siap Bantu Promosi dan IKLAN GRATIS Bagi Pelaku Usaha di Blitar Raya

  1. Pembayaran temanmu tersendat

Riwayat pembayaran ke bank lancar-lancar saja, tapi masalahnya adalah pembayaran dari teman ke kamulah yang bermasalah. Hal ini tentu akan membuatmu kesal, dan kekesalan ini akan berimbas pada keharmonisan pertemanan yang selama ini dirajut. Bahkan ada kemungkinan kalau pertemanan ini rusak karena utang.

Maka dari itu, cari tahu kondisi keuangan temanmu yang sebenarnya sebelum akhirnya meminjamkan KTP dan membiarkannya mengatasnamakan namamu untuk pinjamannya. Jika dirasa kurang layak, maka kamu bisa segera tolak daripada ujung-ujungnya bermasalah seperti ini.

Baca Juga: Keinginan Syekh Ali Jaber Mengangkat Pemulung Rajin Ngaji Al-Qur’an Sebagai Anak Hingga Umrah Bareng

  1. Ada kemungkinan kamulah yang membayar utang temanmu

Jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti temanmu ditimpa musibah yang membutuhkan uang, pembayaran cicilan padamu secara tidak langsung menunggak. Sebagai gantinya, kamu sendirilah yang harus menanggung sisa pembayaran tersebut untuk sementara waktu sampai temanmu punya uang untuk meneruskan pembayarannya seperti dulu.

Baca Juga: Hari Jomblo Jatuh Pada 11 November, Intip Sejarah Singkatnya

Mau tidak mau, kamu harus berkorban demi menjaga riwayat kredit agar tetap baik. Jika dibiarkan, bukan hanya riwayat kredit saja yang jelek, tapi utangmu juga akan menumpuk setiap bulan. Akibatnya, tingkat kemampuanmu untuk bayar utang pun menjadi semakin kecil.

Jadi sudah tahu bukan bahayanya jika kita memberikan atau meminjamkan KTP pribadi secara cuma-cuma untuk orang lain. Hati-hati yaaa.(Mohammad Nur/Jurnal Garut)***

 

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Jurnal Garut

Tags

Terkini

Terpopuler