MEDIA BLITAR – Diinformasikan bahwa nilai tukar rupiah pada Rabu ditutup negatif, ini dipantau dari transasi antarbank di Jakarta, yang sebelumnya tercatat menguat dalam waktu sepekan terakhir.
Dikutip dari Antara News, bahwa rupiah ditutup melemah 27 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.085 per dolar Amerika Serikat, apabila dibandingakan dengan penutupan di hari sebelunya dengan yaitu Rp14.057 per dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Uang Rupiah Anda Rusak? Berikut Syarat dan Cara Penukarannya!
Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures menjelaskan, “Untuk isu-isu belum ada perubahan, masih isu yang sama. Mungkin pasar sedang mencari what’s next, mengenai Trump yang masih belum sepakat dengan kemenangan Biden.”
Selain itu, pelemahan rupiah terjadi seiring dengan memudarnya sentiment mengenai pengumuman dari Pfizer.
Pengumuman Pfizer dilakukan pada Senin lalu, yang menjelaskan tentang hasil awal yang positif untuk vaksin Cobid-19.
Baca Juga: Cara Belanja Hemat untuk Meriahkan 11.11, Lihat Caranya Disini
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Hal ini ditunjukkan dengan kabar bahwa, vaksin Covid yang diproduksi Pfizer inc dan BioNTech memiliki tingkat keefektifan mencapai 90 persen untuk mencegah Covid-19.