Keutamaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Bagi yang Melakukannya: Diampuni Dosa Satu Tahun Lalu

26 Juni 2023, 19:30 WIB
Keutamaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Bagi yang Melakukannya: Diampuni Dosa Satu Tahun Lalu / Pexels @Naim Benjelloun/

MEDIA BLITAR – Simak berikut keutamaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah yang perlu diketahui umat muslim.

 

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan di bulan Dzulhijjah sebelum melaksanakan hari raya Idul Adha.

Tahun ini hari raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023, yang berarti umat muslim dapat melaksanakan puasa sunnah Arafah pada 9 Dzulhijjah atau tahun ini bertepatan pada tanggal 28 Juni 2023.

Baca Juga: Wajib Tahu! ini Perbedaan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah yang Dilakukan di Bulan Dzulhijjah

Sedangkan, puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah pada hari Tarwiyah, yakni hari kedelapan dari bulan Dzulhijjah yang dapat dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah atau tahun ini bertepatan pada tanggal 27 Juni 2023.

Puasa Arafah adalah puasa sunnah umat Islam pada hari Arafah, yakni hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah dan sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.

Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap Dengan Keutamaannya: Dapat Menghapus Dosa Setahun?

Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bahkan berpuasa di awal bulan Dzulhijjah, yang berdasarkan dalam hadits riwayat Ahmad nomor 1968 bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

Artinya: “Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun.”

Baca Juga: Sambut Hari Raya Kurban, 6 Amalan-Amalan Sunnah Saat Idul Adha: Mengumandangkan Takbir

Semenatara, berdasarkan hadist riwayat Abu Daud nomor 2437, Hunaidah bin Khalid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram).”

Selain itu, dalam sebuah hadits disampaikan bahwa berpuasa Tarwiyah akan mengampuni dosa satu tahun yang lalu.

Baca Juga: GRATIS Download Naskah Khutbah Jumat Tentang Amalan Bulan Dzulhijjah,Idul Adha 2023-1444 H, Haji PDF Lengkap

“Puasa pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun.” demikian bunyi hadits yang diriwayatkan oleh Abusy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Ibnu ‘Abbas.

Sementara, keutamaan puasa Arafah adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, di antara lain allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya, bertambah harta, dijamin kehidupan rumah tangga, dilipatgandakan amal ibadahnya, dan diterangi kuburnya selama di alam barzah.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 28 dan 30 Juni Sebagai Cuti Bersama Idul Adha

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas.” (HR Muslim).

Demikian informasi mengenai keutamaan puasa sunnah Arafah dan Tarwiyah yang perlu diketahui umat muslim.***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler