MEDIA BLITAR - Hari Buku Sedunia atau Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia telah ditetapkan oleh UNESCO diperingati setiap tanggal 23 April.
Hari Buku Sedunia pertama kali ditetapkan oleh UNESCO pada 23 April 1995. Hal tersebut dilakukan untuk menghormati para penulis terkenal dunia yakni William Shakespeare, Miguel de Cervante, dan Inca Garcilaso de la Vega yang meninggal dunia pada tanggal 23 April.
Peringatan tersebut merupakan perayaan buku dan membaca sedunia yang diikuti oleh lebih dari 100 negara yang tersebar di seluruh dunia.
Baca Juga: Simak Aturan Kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H Telah Diterbitkan Mendagri 22 April 2022
Hari Buku Sedunia pertama kali diperingati di negara Inggris dan Irlandia pada tahun 1997 yang digunakan untuk mendorong kaum muda-mudi agar giat dalam membaca dan menemukan kesenangan.
Lalu, perayaan ini pun telah menyebar ke berbagai negara yang digunakan untuk menjembatani antar generasi dan lintas budaya untuk mengenali buku sebagai penghubung masa lalu dan masa mendatang.
Tahun 2022 World Book Capital dinobatkan oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay kepada Guadalajara (Meksiko) yang dilakukan atas dasar rekomendasi dari World Book Capital Advisory Committee.
Baca Juga: Mengenal Sosok Lina Ozora, Sopir Bus Cantik Jurusan Jakarta-Wonogiri yang Jadi Primadona
Kota tersebut telah menjadi kota kreatif UNESCO seja 2017 lalu. Maka dari itu, kota ini juga dipilih lantaran rencana komprehensifnya untuk kebijakan seputar buku untuk memicu perubahan sosial, memerangi kekerasan, dan membangun budaya damai.
Ibukota yang telah terpilih nantinya akan melakukan promosi buku dan membaca sepanjang tahun ini.
Hari Buku Sedunia merupakan suatu momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan membaca.
Membaca buku merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat untuk mendorong perluasan wawasan, merangsang pikiran, merangsang kreativitas, dan sarana hiburan yang dapat mempengaruhi tingkat kesuksesan seseorang.
Berikut daftar kota yang pernah ditetapkan sebagai Ibukota Buku Dunia atau World Book Capital UNESCO dari tahun 2001 hingga 2022.
Baca Juga: Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, Muhammadiyah Tetapkan Jatuh Pada 2 Mei 2022
Madrid (2001), Alexandria (2002), New Delhi (2003), Anvers (2004), Montreal (2005), Turin (2006), Bogota (2007), Amsterdam (2008), Beirut (2009), Ljubljana (2010), Buenos Aires (2011), Erevan (2012), Bangkok (2013), Port Harcourt (2014), Incheon (2015), Wroclaw (2016), Conakry (2017), Athena (2018), Sharjah (2019 ), Kuala Lumpur (2020), Tbilisi (2021), Guadalajara (2022).***