Cap Go Meh 2022 Jatuh Pada 15 Februari 2022, Simak Sejarah dan Penjelasan Singkat Megenai Cap Go Meh

15 Februari 2022, 16:15 WIB
Cap Go Meh 2022 Jatuh Pada 15 Februari 2022, Simak Sejarah dan Penjelasan Singkat Megenai Cap Go Meh //Pixabay/

MEDIA BLITAR - Perayaan Cap Go Meh 2022 jatuh pada 15 Februari 2022, berikut sejarah dan penjelasan singkat mengenai Cap Go Meh.

Cap Go Meh adalah salah satu perayaan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Tionghoa dan sudah berlangsung sejak lama.

Nama Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang memiliki kata Cap yang berarti 10, kata Go yang berarti 5, dan kata Meh berarti malam. Jadi, Cap Go Meh berarti 15 malam sesudah perayaan tahun baru Imlek.

Baca Juga: Yuk Simak Resepnya! Menu Ini Sering Ditemui Saat Perayaan Cap Go Meh  

Nama Cap Go Meh sendiri hanya populer di Indonesia, sedangkan di daerah lain namanya berbeda. Cap Go Meh telah berlangsung sejak tahun 206 sebelum masehi. Acara tersebut diselenggarakan sebagai wujud penghormatan untuk Dewa tertinggi pada Dinasti Han.

Pada ini biasanya para biksu akan menerbangkan lentera sebagai tanda untuk membuang nasib buruk pada masa lalu dan untuk menyambut nasib baik pada masa yang akan datang.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Lontong Cap Go Meh, Salah Satu Makanan khas Imlek

Perayaan ini juga merupakan simbol dari serangkaian perayaan Imlek yang telah berakhir. Dengan berakhirnya tahun baru Imlek, maka berakhir pula mengenai hal-hal yang telah dianggap tabu. Masyarakat Tionghoa pun dengan berakhirnya perayaan ini bebas melakukan sesuatu yang dianggap tau saat berlangsungnya perayaan Imlek.

Hal-hal yang dianggap tabu tersebut di antaranya adalah menangis, berkata jorok, makan bubur, membeli sepatu dan lain sebagainya.

Baca Juga: Yuk Simak Resepnya! Menu Ini Sering Ditemui Saat Perayaan Cap Go Meh  

Saat festival Cap Go Meh berlangsung biasanya masyarakat Tionghoa akan memakan onde-onde. Onde-onde ini berbeda dengan onde-onde pada umumnya, yakni berisi pasta wijen hitam yang direndam dalam kuah jahe yang disebut dengan tang yuan.

Di Indonesia, pusat dari perayaan Cap Go Meh ini berada di Singkawang Kalimantan Barat. Dalam perayaannya biasanya akan dimeriahkan dengan lampion, barongsai, dan menghadirkan replika naga. Tak hanya itu, dalam perayaan ini juga ada Pawai Tatung.

Baca Juga: 5 Perbedaan Perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan

Tatung adalah orang-orang yang terpilih yang dirasuki roh baik yang kemudian menjadi kebal. Pawai Tatung ini merupakan salah satu simbol dari tolah bala atau mengusir roh-roh jahat.

Perayaan Cap Go Meh yang ada di Singkawang ini juga merupakan salah satu tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan, lantaran sudah tercatat oleh UNESCO.

Demikian sejarah dan penjelasan singkat mengenai Cap Go Meh.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler