Mengenal Penyakit Jantung, Sang Pembunuh Maura Magnalia, Putri Nurul Arifin, dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

25 Januari 2022, 14:41 WIB
Ilustrasi - Mengenal Penyakit Jantung, Sang Pembunuh Maura Magnalia, Putri Nurul Arifin, dan Bagaimana Cara Mencegahnya? /PIXABAY/Pexels.

MEDIA BLITAR – Selasa, 25 Januari 2022, dunia artis dihebohkan dengan meninggalnya putri sulung Nurul Arifin.

Maura Magnalia meninggal diduga karena terkena serangan jantung.

Seberbahaya itu penyakit jantung mengincar kita, mari kupas bersama supaya bisa menghirup udara lebih lama.

Baca Juga: Profil Maura Magnalia Widyaratri Putri Politisi Nurul Arifin yang Meninggal Dunia Lengkap Dengan Akun IG

Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung, atau otot jantung.

Selain itu infeksi atau kelainan lahir juga bisa menjadi penyebab penyakit jantung.

Beberapa jenis penyakit jantung, yang dirangkum dari halodoc.com antara lain:

Baca Juga: Suster El Selasa 25 Januari 2022: Osman Curiga Identitas Suster El Adalah Nara, Ini Sinopsis Episode 9

  • Penyakit jantung koroner, terjadi penyempitan pembuluh darah di jantung.
  • Penyakit jantung bawaan, diderita sejak bayi, yang seringkali terjadi adalah karena katup jantung yang bocor.
  • Infeksi jantung (endokarditis), terjadi infeksi pada lapisan dalam jantung.
  • Gagal jantung, otot jantung gagal untuk memompa darah secara sempurna ke seluruh tubuh.
  • Aritmia, denyut jantung tidak normal akibat gangguan irama jantung.

Baca Juga: Profi Biodata Maura Magnalia, dan Kronologi Meninggalnya Putri Nurul Arifin Tersebut

 Gejala umum yang dialami para penderita penyakit jantung antara lain:

  • Penyakit jantung koroner: Nyeri dada, sesak napas, nyeri yang menjalar ke lengan kiri, atau ke rahang.
  • Penyakit jantung bawaan: Sesak nafas, dan terlihat membiru saat menangis atau menyusu, bengkak di sekitar mata dan di tungkai, serta berat badan tidak bertambah.
  • Infeksi jantung (endokarditis): Demam, denyut jantung tidak teratur, sesak napas, bengkak di perut atau tungkai, serta batuk-batuk.
  • Gagal jantung: Sesak napas yang semakin berat saat beraktivitas atau berbaring, tungkai bengkak, dan perut membesar.
  • Aritmia: Jantung berdebar-debar, rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, sensasi melayang, hingga tak sadarkan diri.

Baca Juga: Dominasi Penularan Covid-19 Varian Omicron dari Transmisi Lokal, Masayarakat Harus Tetap Waspada

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala di atas secara terus menerus.

Nantinya, dokter akan mendiagnosis pasien terduga terkena penyakit jantung dengan diawali wawancara medis lengkap, yang diikuti dengan pemeriksaan fisik yang menyeluruh, serta pemeriksaan penunjang jika diperlukan.

Beberapa pemeriksaan penunjang tersebut, antara lain dengan Elektrokardiogram (EKG), Ekokardiografi, Treadmill test, serta Angiografi.

Sebelum terlambat, kita bisa melakukan pencegahan antara lain dengan cara:

Baca Juga: Kabar Duka, Anak Sulung Nurul Arifin Maura Magnalia Meninggal Dunia: Finally You find Your Peace

  • Mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah gula, dan rendah lemak.
  • Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari paparan asap rokok.
  • Memeriksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara berkala.
  • Olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

Dengan mengetahui ciri-ciri dan cara pencegahannya, diharapkan kita bisa hidup lebih sehat ke depannya.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler