Sejarah Awal Mulanya Hari Ibu 22 Desember Hingga Diperingati Sebagai Rasa Kasih Sayang

21 Desember 2021, 18:41 WIB
Ilustrasi Ibu dan Anak / Sejarah Awal Mulanya Hari Ibu 22 Desember Hingga Diperingai Sebagai Rasa Kasih Sayang /Pexels

MEDIA BLITAR – Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember sebagai momen spesial bagi ibu dan keluarganya.

Biasanya perayaan tersebut, dirayakan dengan anak-anak membacakan puisi kepada ibunya atau mengunggah twibbon yang disertai tulisan yang penuh makna.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Ibu Nasional 22 Desember 2021 Cocok Dibagikan di Media Sosial

Namun berbeda di negara lain yang dimana memperingati hari ibu pada hari Minggu kedua di bulan Mei, sedangkan di Indonesia yang setiap tahun diperingati tanggal 22 Desember.

Lantas, bagaimana sejarah awal mulanya hari ibu 22 Desember?

Dirangkum MediaBlitar dari artikel MediaMagelang, awal mula adanya hari ibu 22 Desember pada tahun 1928 yang dikenal, sebagai tahun terjadinya Kongres Pemuda Kedua pada tanggal 27-28 Oktober 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Menjelang Hari Ibu 22 Desember: 5 Daftar Film yang Mengisahkan Tentang Kekeluargaan

Namun disaat tahun tersebut yang diadakan Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22-25 Desember 1928 yang dilaksanakan di sebuah gedung Dalem Jayadipura, Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta dan hal tersebut menjadi awal mula sejarah hari ibu.

Adanya pelaksanaan tersebut yang bertujuan, untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan mempersatukan cita-cita maupun usaha untuk memajukan perempuan Indonesia.

Baca Juga: 5 Ide Kreatif Kado Spesial untuk Hari Ibu, Bisa Bikin Sendiri lho!

Selain itu, menggabungkan berbagai organisasi-organisasi perempuan Indonesia menjadi tujuan dari diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia dan sudah terdapat ada 30 organisasi perempuan yang tersebar di 12 kota Pulau Jawa dan Sumatera yang mengikuti Kongres Perempuan Indonesia.

Saat diadakan kongres tersebut yang dimana ada beberapa tokoh besar, termasuk Siti Munjiah, Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito, R.A. Sukonto, Sunaryati Sukemi, Nyi Hadjar Dewantara, Nyonya Sujatin Kartowijono, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Erat dengan Perjuangan Wanita Indonesia dari 1928, Ini Sejarah Hari Ibu Nasional 22 Desember

Namun terbentuknya kongres tersebut, bertujuan dibentuk Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia atau PPPI untuk menjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

Pada tahun 1929 PPPI yang berganti nama menjadi PPII (Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia) hingga akhirnya pada tanggal 20-24 Juli 1935 Kongres Perempuan Indonesia kedua diadakan di Jakarta.

Sejak kongres tersebut, terbentuklah Badan Kongres Perempuan Indonesia yang ditetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai ibu negara, memiliki kewajiban untuk mendidik generasi baru maupun menumbuhkan rasa sadar dan rasa kebangsaan.

Baca Juga: Yuk Buat Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember dengan 7 Lagu K-pop Tentang Ibu Berikut Ini!

Pada tahun 1959 secara resmi ditetapkan sebagai peringatan hari ibu di Indonesia dari presiden Soekarno yang mengukuhkan peringatan tersebut melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959, tentang Hari Nasional yang Bukan Hari Libur pada tanggal 16 Desember 1959.

Oleh karena itu, Hari Ibu yang resmi diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Desember dan tanggal tersebut juga ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia.

Hingga kini hari ibu yang diperingati sebagai hari menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada kaum ibu.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler