Efek Samping Vaksin Moderna Menurut Dokter Andi

14 Agustus 2021, 17:03 WIB
Efek Samping Vaksin Moderna Menurut Dokter Andi /Illustrasi Vaksin COVID-19 / cottonbro/

MEDIA BLITAR – Seperti diketahui sebelumnya bahwa para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Indonesia mendapat hak untuk mendapatkan vaksin Booster, setelah dua kali suntikkan vaksin Sinovac.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra bagi para nakes yang berada di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19.

Tak hanya itu saja, varian virus Covid-19 yang masih berkembang di dunia, membuat sejumlah pihak khawatir jika para nakes akan kembali terkena dampak dari virus tersebut.

Jika para nakes rentan terkena virus Covid-19, publik akan khawatir fasilitas kesehatan di Indonesia akan menurun.

Baca Juga: Perbedaan Vaksin Pfizer dan Moderna, Ketahui Efek Sampingnya

Sementara itu, ada berbagai macam varian vaksin yang sudah ada di Indonesia, seperti vaksin Moderna, Sinovac, AstraZeneca dan lain sebagainya.

Namun, pemerintah memprioritaskan para nakes akan mendapatkan vaksin booster Moderna dan dampak dari vaksin tersebut yakni, kelelahan, nyeri otot, sakit pada persendian, sakit kepala, nyeri di bekas suntikkan dan ruam kemerahan di sekitar lokasi suntikkan.

Menurut dokter Andi Khomeini Takdir, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang akan memberi kesaksian efek samping yang ia rasakan usai mendapatkan suntikkan vaksin booster dari Moderna.

Hal tersebut diketahui melalui cuitan akun sosial media Twitter pribadinya, dr. Andi yang membandingkan efek samping vaksin yang disuntikkan padanya.

Baca Juga: Begini Tanggapan Puan Maharani Terkait Sertifikat Vaksin Sebagai Syarat Akses Tempat Umum

Menurutnya merasa makan lebih lahap setelah disuntik vaksin Sinovac dan dia mengaku merasa dingin usai disuntik vaksin Sinovac untuk kedua kalinya.

Selain itu, dr. Andi yang mengakui merasa meriang dan makan lebih lahap usai disuntik vaksin Moderna.

“Apa yang saya rasakan pasca vaksin?

  1. Sinovac dosis 1 : ngantukan. Makan lebih lahap.
  2. Sinovac dosis 2 : rasa dingin. Makan lebih lahap.
  3. Moderna : meriang. Makan lebih lahap,” tulis dr. Andi, seperti dikutip dari akun Twitter @dr_koko28.

Sementara itu, usai mendapatkan vaksin ketiga, dr. Andi tak lupa untuk mengonsumsi makanan protein tinggi, berjemur dan mengonsumsi Vitamin D.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Syarat untuk Naik Pesawat di Masa PPKM Level 4, Cek Disini Cara Download Sertifikat Vaksin

Dan menurutnya juga melaporkan perkembangan kondisi tubuhnya, setelah dua hari di suntik vaksin Moderna.

Meski demikian pada malam hari ia sempat merasa kedinginan, dr. Andi sudah berangsur pulih seperti sedia kala.

“Catatan hari ke-2 setelah vaksin Moderna. Setelah kemarin jam 10-an mulai rasa nggereges, malam rasanya agak dingin, tubuh ini keringatan dan terasa hampir normal dan fit 100% lagi,” tuturnya.

Menurut pihak Kementerian Kesehatan, sebelumnya menegaskan bahwa booster vaksin Moderna hanya diperuntukkan untuk para Nakes. Jika ada pihak yang melanggar, Kemenkes tak segan memberikan sanksi tegas.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler