Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha, Simak Penjelasan dan Keutamaannya

19 Juli 2021, 19:06 WIB
Di artikel ini terdapat tata cara salat Idul Adha 2021 di rumah lengkap dengan niat dan tahapannya. /Dok. Freepik

MEDIA BLITAR – Bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021, adalah Hari Raya Idul Adha yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Beriringan dengan ini, umat islam menjalankan ibadah salat ied pada hari raya Idul Adha, kemudian disusul dengan menyembelih hewan kurban, yang dibagikan kepada sesama.

Menyembelih hewan kurban dilakukan setelah menunaikan salat ied, sebagai bentuk memperingati perintah Allah SWT yang dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim, di mana kemudian Nabi Ibrahim menyembelih domba sebagai ganti sang putra, yaitu Nabi Ismail.

Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau, Semarakkan Hari Raya Idul Adha

Salat Ied dilaksanakan setelah matahari terbit, atau bisa dilaksanakn sekitar pukul 6 pagi, hingga sebelum dhuhur. Dengan jumlah rakaat adalah dua, dan diakhiri dengan khutbah.

Salat Ied memang lebih baik dilaksanakan secara berjamaah, tetapi bila keadaan tidak memungkinkan, dapat dilaksanakan seorang diri atau dengan istilah munfarid.

Sementara pelaksanaan salat ied hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Berikut adalah Niat dan Tata Cara Salat Ied Idul Adha:

Tata Cara Salat Idul Adha Berjamaah

Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.

Baca Juga: Sambut Idul Adha 2021, Ini Resep Olahan Sate Kambing Empuk dan Anti Bau Prengus

- Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi;

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

Baca Juga: Titik Penyekatan dan Jam Operasional Baru PPKM Darurat Menjelang Hari Raya Idul Adha di Kota Blitar

- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.

- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Keutamaan Salat Idul Adha

- Menyempurnakan Ibadah dengan Ibadah Kurban

Baca Juga: Kementerian Agama Mengeluarkan Surat Edaran Terkait Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 2021

Rasullullah SAW bersabda,

"Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan kurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah-sebagai qurban-di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya."

Salah satu hal yang dianjurkan saat Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban bagi yang mampu karena hal ini merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah.

- Dihapuskan Segala Dosanya Selama Satu Tahun

Untuk keutamaan salat Idul Adha yang berikutnya adalah, apabila Anda melakukan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah sebelum nantinya melakukan salat Idul Adha, maka hal tersebut akan menghapuskan dosa selama 1 tahun. Baik sebelum maupun sesudahnya, karena hal itu juga merupakan keutamaan melaksanakan puasa Arafah.

Baca Juga: Usai Perang dengan Israel, Gaza Berduka Menandai Hari Raya Idul Adha

- Berlipat Amal Ibadah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang suci dan mulia, terutama pada saat tanggal 10 Dzulhijjah yakni pada saat Hari Raya Idul Adha.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

"Tiada hari yang di dalamnya ada suatu amal yang paling dicintai Allah kecuali hari-hari ini (hari raya Idul Adha)." Maka dari itu, jika kita menjalankan salat Idul Adha maupun ibadah baik lainnya, Allah akan melipatgandakan pahala kita.

***

 

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler