Diryanto alias Kodir merupakan ART yang mengurus rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dimana tempat tersebut adalah saksi bisu tewasnya Brigadir J. Diryanto merupakan sosok ART yang saat itu disebut membersihkan bekas darah dari Brigadir J usai penembakan.
Diryanto dihadirkan menjadi saksi untuk terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan. Namun sosok Diryanto berhasil membuat jaksa dan hakim emosi karena polah tingkahnya dalam memberi keterangan yang dirasa tidak masuk akal.
Sebelumnya beredar kabar bahwa semua kesaksian dari Diryanto alias Kodir ini seperti orang hafalan.
Hingga akhirnya Jaksa mengatakan pada Majelis Hakim bahwa keterangan Diryanto atau Kodir ini berbelit-belit dan bohong.
Banyak kejanggalan dari kesaksian Diryanto alias Kodir yang membuat jaksa dan hakim geleng-geleng kepala.
Baca Juga: Apa Arti Obstruction of Justice? Aksi Menghalangi Penyelidikan hingga Seret Nama Ferdy Sambo
Salah satu hal aneh dari kesaksian Diryanto alias Kodir adalah soal akses CCTV.
Menurut Jaksa sangat aneh bila seorang ART bisa dengan bebas mengakses monitor CCTV yang saat itu berada di kamar Putri Candrawathi.