Harga Tes PCR di Indonesia Tuai Protes Hingga Kemenkes Berikan Tanggapan, Dokter Tompi: PCR Harus Semurah2nya

13 Agustus 2021, 19:58 WIB
Harga Tes PCR di Indonesia Tuai Protes Hingga Kemenkes Berikan Tanggapan, Dokter Tompi: PCR Harus Semurah2nya /Instagram @dr_tompi

MEDIA BLITAR – Baru-baru ini masyarakat dibuat heboh dengan harga tes PCR yang terbilang cukup mahal.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, bukan rahasia lagi jika sektor perekonomian masyarakat sedang turun-turunnya.

Di Indonesia sendiri untuk tarif pemeriksaan tes PCR dibanderol dengan harga Rp 900 ribu, dan hasilnya akan didapatkan selama seminggu kemudian. Tentu hal ini dinilai begitu mahal.

Baca Juga: dr. Adaninggar Jawab Kenapa Tes Swab PCR Positif Covid-19 hingga 4 Bulan Meski Sudah Sembuh

Apalagi masyarakat juga membandingkan dengan harga tes PCR yang ada di India. Di negara itu, pemerintahnya telah menetapkan harga sekitar Rp 97 ribu untuk sekali tes PCR.

Tentu harga ini memiliki selisih harga yang cukup tinggi daripada di Indonesia. Dengan adanya kabar itu, Kementerian Kesehatan tuai protes dari masyarakat.

Belum lagi saat ini Mendag telah menetapkan bahwa hasil negatif dari tes PCR sebagai salah satu syarat masuk mall.

Salah satu penyanyi dan juga seorang dokter, dr. Tompi juga memberikan pernyataannya terkait harga tes PCR.

Baca Juga: Selebgram Seksi Gebby Vesta Ngamuk Gegara Dipersulit Naik Pesawat, Padahal Sudah Vaksin dan Tes PCR

“HARGA PCR ATAU SWAB HARUS SEMURAH2nya! NEGARA HARUS HADIR memastikan ini. Kenapa negara lain bs lebih murah dr kita saat ini? Bukankah Beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10. Ayo lah Bisa! Mhn kendalinya Pak @jokowi,” tulis akun Twitter @dr_tompi.

Tak hanya dari dr. Tompi, terkait harga tes PCR ini juga membuat dr. Tirta juga angkat bicara.

“Masuk mall di Jakarta. Wajib pcr. Harga ocr 850.000. Di Jakarta pcr dijaikan syarat masuk mall kesehatan buat semua masyarakat, katanya. Yoi ga @Kemendag? Mau dagang pcr apa gimana?,” tulis akun Twitter @tirta_hudi.

Sementara itu, dilansir oleh Media Blitar dari PMJ News, akhirnya Siti Nadia Tarmidzi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan angkat bicara terkait harga tes PCR.

Menurutnya, penetapan harga tes PCR ini bukan kebijakan dari Kemenkes.

Baca Juga: Tes PCR dengan Air Liur atau Saliva untuk Pemeriksaan Covid-19, Bagaimana Akurasinya?

“Pada waktu penetapan SE terkait PCR tentunya telah melewati konsultasi dengan sejumlah pihak, salah satunya auditor. Sehingga Kemenkes tidak melakukan penetapan harga sendiri, sama halnya dengan penetapan NET obat,” kata Siti Nadia.

Lantaran berbagai protes yang diterima dari banyak pihak, ia mengaku menerimanya. Ia juga akan melakukan berbagai evaluasi terkait dengan hal ini.

“Prinsipnya kami terbuka dengan berbagai masukan. Bahkan bila perlu, kita akan lakukan evaluasi terkait dengan harga PCR,” tambahnya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PMJ News Twitter @tirta_hudhi Twitter @dr_tompi

Tags

Terkini

Terpopuler