MEDIA BLITAR – Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djoerban Sp.PD menanggapi kabar viral adanya seorang influencer yang telah mendapatkan dosis ketiga vaksin Covid-19 buatan Moderna.
Prof. Zubairi berharap bahwa dugaan adanya influencer mendapat dosis ketiga vaksin Covid-19 tidak benar dan ia pun mengaku begitu menyayangkan hal tersebut.
“Beredar gambar ada seorang influencer yang diduga mendapatkan vaksin booster moderna. Saya berharap dugaan itu tidak benar,” ujar Prof. Zubairi, seperti dikutip dari akun Twitter @ProfesorZubairi.
Baca Juga: Atasi Cemas Menjelang Vaksin, Lakukan 6 Hal ini
Dengan adanya informasi tersebut, Prof Zubairi menyayangkan jika influencer dapat dosis ketiga vaksin Covid-19, lantaran masih ada dokter yang dilaporkan belum dapat vaksinasi tahap kedua, seperti misalnya yang terjadi di Purwokerto.
“Kalau benar, ya amat disayangkan, karena masih ada dokter-dokter yang dilaporkan belum mendapat vaksinasi dua kali. Misalnya di Purwokerto,” tambahnya menjelaskannya.
Selain itu, Prof. Zubairi juga berpendapat seharusnya urutan pemberian prioritas vaksin Covid-19 ini harus sama dengan pelaksanaan vaksinasi pertama, yaitu tenaga kesehatan, dokter dan orang-orang yang ada di pelayanan publik.
“Saya pikir, urutannya itu harus sama dengan program vaksin pertama. Yaitu tenaga kesehatan, dokter dan orang-orang yang ada di pelayanan publik,” ujar Prof. Zubairi tambahnya.
Berdasarkan fakta yang sudah berada di lapangan, katanya jumlah yang sudah di vaksinasi di Indonesia belum ada 10 persen, dengan begitu cepat diartikan masih banyak yang belum divaksinasi.
Baca Juga: CEK FAKTA : Benarkah Usai Vaksin Akan Mati Dalam 2 Tahun?
“Faktanya jumlah yang sudah divaksinasi di Indonesia itu belum ada 10 persen. Artinya kan yang belum divaksinasi juga masih banyak,” tuturnya menambahkannya.
Menurutnya untuk para influencer sangat bermanfaat untuk edukasi dan Prof. Zubairi mempersilahkan untuk dosis ketiga vaksin Covid-19.
Namun, pada hal tersebut bisa untuk dilakukan jika seluruh rakyat Indonesia sudah diberikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
“Bagi saya, perkara influencer itu sangat bermanfaat untuk edukasi, silakan saja. Asalkan seluruh rakyat Indonesia sudah disuntik vaksin dua dosis,” ujar Prof. Zubairi.
Baca Juga: Ramai Kabar Infuencer Terima Vaksin Ketiga, Curhatan Nakes: Haha Hihi Depan Kamera Dapat Duluan?
Sementara itu, terkait dugaan influencer dapat dosis ketiga vaksin Covid-19, Prof. Zubairi meminta agar tidak terlalu reaktif dan lebih baik menunggu kebenaran dari hasil penelusuran Kemenkes.
“Namun, kita juga jangan terlalu reaktif. Tunggu saja kebenarannya dari penelusuran Kemenkes tentang kejadian itu. Terima kasih,” tuturnya.***