Network
MEDIA BLITAR - Tingginya peningkatan kasus Covid-19 di tanah air membuat kebutuhan oksigen medis turut melonjak hingga berkali lipat. Bahkan, terdapat kelangkaan stok di beberapa daerah. Merespons hal tersebut, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk memastikan agar rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan oksigen hariannya.
Adapun langkah tersebut mencakup memaksimalkan kapasitas produksi oksigen nasional agar dapat dialihkan untuk memenuhi kebutuhan medis, juga pembentukan Satgas Oksigen oleh Kementerian Kesehatan di setiap provinsi di Pulau Jawa untuk mendata dan mengkoordinasikan kebutuhan oksigen rumah sakit. Bila masih kekurangan, pemerintah juga akan mengimpor oksigen.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan Vaksin Tahap ke-20 Jenis Ini, Vaksinasi Dosis Ketiga Untuk Tenaga Kesehatan
Beberapa perusahaan swasta juga turut mendukung upaya Kementerian Kesehatan. Salah satunya adalah Sea Group, induk perusahaan Shopee dan Garena, yang telah menyerahkan bantuan berupa 1 juta vaksin dan 1.000 tabung oksigen kepada Kementerian Kesehatan.
Sejumlah 1.000 tabung oksigen tersebut telah diterima di Pusat Krisis Kemenkes pada Sabtu (10/7/21).
“Terima kasih saya ucapkan atas antusiasme, kerja keras, dan semangat yang diberikan oleh Sea Group, sebagai induk perusahaan Shopee dan Garena yang turut mengambil peran dalam upaya menanggulangi dan mempercepat pemulihan pandemi Covid-19,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers yang dilaksanakan secara online, Senin (12/7/21).
Budi mengatakan, ia mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif bantuan 1 juta vaksin dan 1.000 tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan penanggulangan kenaikan kasus Covid-19. Pasalnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia memang mengalami kenaikan yang signifikan sejak awal Juni 2021.
Baca Juga: Vaksin Sinopharm Berbayar Telah Siap di Tanah Air, Inilah Harga Dosis Lengkapnya!
Nantinya, tabung-tabung oksigen tersebut akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, terutama tujuh provinsi di Jawa-Bali yang sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19 secara drastis. Adapun penyebarannya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
