Network
MEDIA BLITAR – Hiu ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan laut dan kehidupan biota laut.
Meskipun mendapatkan julukan yang menyeramkan, predator laut, nyatanya ikan Hiu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan.
Semua makhluk yang diciptakan oleh Tuhan, memiliki perannya masing-masing dalam kehidupan, tidak terkecuali ikan Hiu, meskipun dia sering menyerang manusia, tetapi dia memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di lautan.
Faktanya, Hiu menjadi ikan yang menjaga keseimbangan populasi di dalam lautan, dia akan memakan ikan-ikan kecil yang sudah tua, sakit dan terluka, seperti dilansir dari Indonesianoceanpride.
Baca Juga: Inilah Alasan Hiu Megalodon Menjadi Hewan Raksasa dan Predator Mematikan di Lautan yang Pernah Ada
Ikan yang sudah tua dan berjalan lambat, dimakan oleh Hiu, sehingga lautan tidak dipenuhi oleh ikan-ikan yang sudah tua, mereka melakukan regenerasi.
Ikan yang terluka atau bahkan sakit, dimakan oleh ikan Hiu sebagai bentuk rantai makanan di dalam lautan.
Apabila Hiu punah maka tidak ada yang mengurangi populasi ikan kecil dan ikan yang sedang sakit, akibatnya penyakit akan menyebar dengan cepat ke populasi ikan lannya.
Baca Juga: Farm dan Penjual Ikan Koi di Blitar Semakin Banyak, Penjualan Koi Kian Ramai
Sehingga, ikan-ikan akan mengalami sakit yang menyebabkan angka kematian ikan di laut menjadi tinggi, ekosistem laut menjadi rusak.
Fakta kedua dari ikan Hiu adalah Hiu paus memiliki kemampuan mengurangi penumpukan karbon di dalam lautan dengan cara menyerapnya kedalam lapisan kulit.
Penyerapan ini sangat membantu mengurangi terjadinya pemanasan global akibat penggundulan hutan serta polusi udara.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Ikan Lele bagi Kesehatan, Kaya Nutrisi Penting Sayang untuk Dilewatkan
Apabila Hiu diburu dan dibunuh, maka tumpukan karbon yang selama ini diserap oleh kulit ikan Hiu akan kembali mengudara.
Mereka akan menguap bersama dengan udara yang kita hirup, akibatnya pemanasan global akan terjadi lebih cepat.
Fakta ketiga dari ikan Hiu, Hiu memiliki potensi untuk memberikan obat dari penyakit yang dimiliki oleh manusia.
Fakta ketiga ini bisa menjadi penyebab adanya perburuan Hiu secara liar di lautan lepas, karena beberapa orang menganggap sirip Hiu bisa digunakan sebagai obat.
Perburuan ikan Hiu biasa lebih ramai ketika menjelang hari raya imlek, para pemburu akan menjual sirip ikan Hiu ke wilayah China yang akan digunakan sebagai sup sirip ikan Hiu dengan harga yang mahal.
Baca Juga: Di Dasar Laut, Penyelam Ini Temukan Bungkusan Misteri Diduga Santet Tanah Kuburan, Ini Buktinya
Sangat sedih apabila kita melihat perburuan ini, ikan Hiu akan ditangkap menggunakan jaring dan dipotong siripnya ketika Hiu dalam keadaan hidup.
Para pemburu akan kembali melepaskan ikan Hiu tanpa sirip itu kembali ke laut.
Apa yang terjadi dengan Hiu tanpa sirip? Sudah tentu mereka akan mati karena tidak bisa bergerak dengan seimbang dan tenggelam ke dasar lautan yang akhirnya mati tenggelam.
Pertumbuhan mereka yang lambat, serta hanya menghasilkan jumlah anak Hiu yang sedikit per induknya membuat Hiu menjadi salah satu spesies yang rentan dan terancam punah.
Populasi Hiu juga mengalami penurunan drastis akibat penangkapan berlebih untuk sirip nya. Jumlah Hiu yang tertangkap pun sangat besar.
Pada dasarnya mengkonsumsi sirip ikan Hiu memiliki dampak buruk, karena berperan sebagai penyerap karbon yang ada di lautan, sudah pasti ikan tubuh ikan Hiu mengandung banyak sekali merkuri.
Sangat berbahaya apabila merkuri masuk kedalam tubuh, bisa menyebabkan kanker.
Oleh karena peran Hiu yang sangat penting bagi kehidupan lutan dan kehidupan manusia, mari bersama kita jaga ikan Hiu dari ancaman kepunahan. ***
