CEK FAKTA! Apakah Penyemprotan Disinfektan di Ruas Jalan Efektif Hilangkan Virus Covid-19?

- 13 Juli 2021, 19:51 WIB
Foto penyemprotan disinfektan yang dilakukan di ruas jalan Indonesia
Foto penyemprotan disinfektan yang dilakukan di ruas jalan Indonesia /Twitter @dr. Faheem Younus

 

MEDIA BLITAR - Penyemprotan disinfektan oleh petugas di berbagai ruas jalan nampak sering terlihat pada sejumlah ruas jalan saat PPKM Darurat Jawa Bali diterapkan mulai 3 hingga 20 Juli 2021.

Namun banyak pihak yang mempertanyakan apakah penyemprotan disinfektan oleh petugas di berbagai ruas jalan di tanah air akan efektif hilangkan virus Covid-19?

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sendiri sebenarnya sudah pernah membahas masalah penyemprotan disinfektan di tempat terbuka seperti ruas jalan yang dilakukan di tanah air.

Baca Juga: Ahli Wabah Asal AS dr. Faheem Younus Sebut Penyemprotan Disinfektan di Ruas Jalan Sia-Sia, Mengapa?

Menurut penjelasan WHO, penyemprotan desinfektan di tempat terbuka seperti ruas jalan tidak akan membunuh ataupun menghilangkan virus Covid-19.

Bahkan WHO juga memperingatkan penyemprotan disinfektan tersebut justru akan menimbulkan efek negatif, yaitu risiko kesehatan.

Hal tersebut disampaikan melalui pedoman untuk membersihkan dan mendesinfeksi permukaan sebagai bagian dari respons terhadap virus Corona dan menyebutkan penyemprotan disinfektan di tempat terbuka justru tidak efektif.

Baca Juga: Simak 5 Fase atau Tahapan Ketika Tubuh Manusia Terinfeksi Covid-19 Menurut dr. Faheem Younus

“Penyemprotan atau fumigasi di luar ruangan, seperti jalan atau pasar, tidak dianjurkan untuk membunuh virus Covid-19 atau patogen lainnya,” ujar pihak WHO, seperti dikutip dari Times of India melalui Pikiran-Rakyat.com, Selasa 6 Juli 2021.

Penyebab penyemprotan disinfektan di luar ruangan tidak efektif adalah karena efektivitas disinfektan dinonaktifkan oleh tanah, sampah, lumpur, sampah, ataupun kotoran lain yang ada di tempat terbuka seperti ruas jalan.

“Bahkan jika tidak ada zat organik, penyemprotan dengan zat kimia tidak mungkin dapat menutupi semua permukaan selama jangka waktu kontak yang dibutuhkan untuk menghasilkan patogen atau bibit penyakit,” jelas pihak WHO.

Dalam kesempatan tersebut, WHO juga mengungkapkan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di luar ruangan justru membahayakan kesehatan manusia di sekitarnya.

Baca Juga: 7 Obat Covid-19 Ampuh Redakan Gejala Terpapar Virus Corona Ala Adelia Istri Pasha Ungu, Pasti Plong

Dalam dokumen yang dimiliki WHO, mereka tekah menekankan dan tidak menganjurkan penyemprotan disinfektan di luar ruangan dalam kondisi apapun karena membahayakan manusia.

 “Hal ini dapat membahayakan secara fisik dan psikologis, serta tidak akan mengurangi kemampuan orang yang terinfeksi untuk menyebarkan virus itu melalui air liur atau kontak,” tambah pihak WHO.

Disinfektan yang disemprotkan di tempat terbuka seperti ruas jalan mengandung klorin atau bahan kimia beracun lainnya dan dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit, efek gastrointestinal, serta bronkospasme pada manusia.

Hal tersebut juga berlaku pada penyemprotan disinfektan yang dilakukan di udara karena hal tersebut tidak akan berguna dan tidak dapat memurnikan udara.

“Hal penting lainnya adalah bahwa mereka (disinfektan) tidak memurnikan udara, hanya permukaan tempat mereka diterapkan (disemprotkan),” jelas Cooper seperti dikutip dari Reader’s Digest.

Baca Juga: Fungsi Vaksin Secara Jelas, dr. Tirta Ungkapkan Fungsinya Bukan Obat Covid-19, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Di sisi lain cara terbaik untuk mensterilkan permukaan dengan disinfektan ternyata adalah menggunakan kain yang sudah direndam cairan pembersih tersebut dan kemudian membersihkannya.

Hal tersebut dikarenakan virus Covid-19 dapat menempel pada permukaan dan benda-benda.

Selain itu salah satu ahli pakar wabah asal Amerika Serikat, dr. Faheem Younus juga pernah mengkritik penyemprotan disinfektan yang dilakukan di ruas jalan tanah air dan bahkan menyebutkannya sia-sia.

"Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi. Desinfeksi permukaan TIDAK diperlukan di jalan dan ruang terbuka. Rumah sakit dan kamar dengan pasien COVID adalah cerita lain " tulis dr. Faheem Younus dalam akun Twitter @FaheemYounus Selasa 6 Juli 2021.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat Reader's Digest Twitter @FaheemYounus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x