Cek Fakta : Benarkah Elit Global Sengaja Keluarkan Daftar Varian Corona yang Direncanakan?

4 Agustus 2021, 10:10 WIB
Unggahan tabel berisi daftar varian virus Corona. /Jabar Saber Hoaks/

MEDIA BLITAR – Ditengah lonjakna kasus Covid-19 tanah air, informasi palsu atau Hoaks masih saja terjadi.

Kali ini jagad maya dihebohkan dengan unggahan tabel yang berisi daftar varian virus Corona.  

Dalam table tersebut memuat daftar varian virus Corona beserta jadwal rilisnya, seperti adanya varian Delta yang dirilis pada Juni 2021.

Terlihat pula sejumlah varian yang akan dirilis pada tahun 2022 dengan mencatut lambang WHO, World Economic Forum, dan John Hopkin University.

Baca Juga: Dr. Lois Bebas Meski Jadi Tersangka Sebar Hoax Covid-19, Brigjen Slamet: Saya Putuskan Tidak Menahan

Dilansir Media Blitar dari Jabar Saber Hoaks, tidak ada bukti kemunculan virus baru yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), World Economic Forum, dan John Hopkin University.

Disimpulkan bahwa klaim varian baru virus Corona yang sengaja disebarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), World Economic Forum, dan John Hopkin University adalah hoax.

Pasalnya, telah ditemukan ketidakakuratan antara pertama kali varian baru diidentifikasi dengan tanggal yang tertulis di tabel.

Selain itu, mutasi virus Corona yang memunculkan varian baru adalah hal alami seperti pada virus RNA lainnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Dr. Louis Resmi Jadi Tersangka Kasus Penyebaran Hoax Covid-19

Maka dari itu, informasi tersebut termasuk dalam kategori Misleading Content

Sementara itu, pesan yang beredar di media sosial terkait unggahan tabel daftar varian virus Corona mengambil seluruh alfabet dalam Yunani kuno dengan menggunakan beberapa abjad sebagai nama varian baru SARS-Cov-2.

Dilaporkan bahwa secara resmi penggunaan alfabet Yunani digunakan pada 31 Mei 2021 bertujuan untuk menghilangkan stigma dari nama-nama varian baru yang sebelumnya diidentikan dengan negara tertentu.

Penamaan yang menggunakan alfabet Yunani lebih mudah digunakan dibandingkan dengan nama asli yang menggunakan istilah Sains.

Baca Juga: dr. Lois Bersuara Sejak 7 Bulan Lalu Akhirnya Diamankan Pihak Berwajib, dr. Tirta: Hoax Dia Berbahaya

John Hopkin University menjelaskan bahwa munculnya varian virus terjadi ketika ada perubahan atau mutasi pada gen virus.

Hal tersebut merupakan sifat virus RNA seperti virus Corona yang dapat berevolusi dan berubah secara bertahap.

Pasalnya, perbedaan geografis cenderung menghasilkan varian yang berbeda secara genetik.

Dalam tabel Varian Delta, penggunaan nama Kappa dan Etta diluncurkan pada 2021.

Namun, informasi tersebut tidaklah benar karena varian-varian tersebut telah ditemukan sejak 2020 lalu.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Jabar Saber Hoaks

Tags

Terkini

Terpopuler