Network
Sementara itu, korban lainya, Sukarni (60) warga Dsn. Kakahrejo, Desa Sidorejo, juga mengalami kerusakan pada atap rumah akibat tertimpa Pohon Kenanga.
Warga Dsn. Sidomulyo, Desa Sidorejo bernama Tutik (50), sebagian rumahnya juga rusak. Tepatnya pada kandang puyuh akibat tertimpa Pohon Sengon.
Terakhir, Imam (60) warga Dsn. Sidomulyo, Desa Sidorejo juga mengalami kerusakan pada kandang puyuh akibat tertimpa pohon sengon.
Baca Juga: Anda Seorang Pekerja Seni? Segera Dapatkan Bantuan APB 1 Juta Rupiah, Ini Syaratnya!
Akibat insiden ini, kerugian yang ditafsir mencapai hingga Rp20 Juta.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu juga sempat terjadi hujan deras di Kota Blitar. Imbasnya, banjir menggenang di Jl. Mastrip dan sekitarnya. Hal ini juga membuat akses lalu lintas menjadi terhambat.
Baca Juga: Tidak Lolos di E-form BRI? Ketahui 5 Cara Cek Daftar Penerima Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta
Untuk diketahui, Puting Beliung sendiri terjadi karena adanya pertemuan antara suhu udara panas dan dingin. Pertemuan tersebut lalu menciptakan pusaran angin.
Sementara itu, kejadian serupa bisa saja terulang kembali mengingat saat ini di wilayah Kota maupun Kabupaten Blitar sedang memasuki masa pancaroba atau pergantian musim, dari kemarau ke penghujan.***
