Network
Cara Membuatnya,
- Masak tepung beras, tapioka, dan air pandan sampai matang meletup-letup. Setelah matang kemudian angkat dan dinginkan
- Cetak dawet dengan saringan dan siapkan air es dibawahnya
- Setelah itu masak gula merah dengan air sampai mendidih
- Masak santan dengan air juga
- Campurkan semua bahan olahan tadi, gula, santan, dan dawet
- Beri es batu agar segar dan es dawet siap disajikan.
Baca Juga: Update Mobile Legend Terbaru, Para Pemain Justru Lebih suka dengan Versi Lama?
Kelemahan Dawet Serabi ini tidak tahan sampai 24 jam. Jika lebih dari 24 jam Dawet akan mencair dan menyusut, tentu saja rasa Dawet Serabi menjadi hilang dan basi.
“Dawet kami bertahan sekitar 12 jam lamanya, karena dalam proses pembuatannya kami tidak menggunakan bahan pengawet atau sejenisnya, jadi keaslian Dawet Serabi terjaga betul,” jelasnya siang tadi.
Baca Juga: Selain LPDP, Berikut 8 Beasiswa Luar Negeri yang Paling Diminati
Sehari Bu Eni dapat menghabiskan kurang lebih 200 porsi setiap harinya, selain harganya yang terjangkau Dawet Serabi kaya akan khasiat juga.
“Sehari kalau lagi ramai bisa sampai 200 porsi mas, apalagi kalu ada pesanan bisa sampai 500 porsi,” ujar Bu Eni.
Bu Eni membuka outlet Dawet Serabi di Jl. Jawa RT/RW 4/3, Sumberjo, Sanankulon, Blitar. Selain itu Bu Eni juga membuka pesenan setiap harinya. Jika anda tertarik untuk membelinya dapat langsung ke tempat outlet Bu Eni.
***
