Lebih lanjut dijelaskan, dalam uji coba nanti, siswa yang masuk sekolah hanya 25%. Selain itu, sekolah diwajibkan untuk menerapkan physical distancing serta menjaga sarana dan prasarana protokol kesehatan.
Baca Juga: Informasi Hasil SBMPTN Akan Diumumkan Besok, Dapat Diakses Melalui Link Dibawah Ini...
“Mudah-mudahan uji coba nanti berhasil dan hasilnya maksimal dengan tidak ada kendala sehingga nanti belajar di sekolah bisa terus dilaksanakan. Satu yang penting dengan uji coba ini ialah kejenuhan anak-anak terobati," ujarnya.
Menurutnya para siswa bisa masuk sekolah walaupun dengan jumlah jam belajarnya dikurangkan.
"Per jam pelajaran yang biasanya 45 menit, tinggal 30 menit. Tapi paling tidak ini bisa mengurangi tingkat kejenuhan setelah terlalu lama sudah hampir 5 bulan anak-anak belajar dirumah,” tambahnya.
Baca Juga: Informasi Hasil SBMPTN Akan Diumumkan Besok, Dapat Diakses Melalui Link Dibawah Ini...
Melalui monitoring ini, Santoso melihat persiapan-persiapan yang dilakukan SMA dan SMK di Kota Blitar menjelang uji coba masuk sekolah sudah tergolong baik.
“SMA 1 sudah melakukan uji coba masuk sekolah untuk satu kelas dengan jumlah siswa 25% dari kapasitas. Sementara di SMK Islam sedang persiapan untuk proses kegiatan belajar dan mengajarnya. Kami akan pantau terus perkembangannya. Kami mendorong siswa segera masuk ke sekolah tapi dengan tidak menimbulkan persoalan baru di situasi pandemi covid-19,” pungkasnya.***