IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar Resmi Ditutup, Terkait 30 Nakes Dinyatakan Positif Corona

- 23 Juli 2020, 18:50 WIB
Informasi IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup
Informasi IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup /ist

MEDIA BLITAR - Setelah 30 tenaga kesehatan (nakes) dinyatakan positif covid-19, para nakes di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar langsung diisolasi di ruangan tersendiri.

Jumlah tersebut masih mungkin akan terus bertambah. Pihak RSUD Ngudi Waluyo Blitar akan terus melakukan tracing internal.

Direktur Utama RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami, melalui pesan singkatnya mengumumkan bahwa untuk mengantisipasi penularan semakin meluas, pihaknya akan menutup IGD, dan mengalihkan ke beberapa rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Komunitas Sepeda Diduga Tularkan Virus Corona, 30 Nakes di RSUD Ngudi Waluyo Blitar Positif

"Penutupan akan dilakukan lima hari. Selama lima hari ditutup, pihaknya tidak menerima pasien baru masuk. Pasien yang akan masuk ke RSUD Ngudi Waluyo akan dialihkan ke beberapa rumah sakit terdekat," terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, IGD RSUD Ngudi Waluyo akan melakukan protokol general cleaning dan dry mist, untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona.

Diketahui jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang positif Covid-19 di RSUD Ngudi Waluyo ada 30 orang.

Baca Juga: 30 Nakes Positif COVID-19, IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar Bakal Ditutup Untuk Umum

Sampai dengan hari ini, Kamis 23 Juli, tercatat ada 30 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk rinciannya ada 11 tenaga administrasi, 14 perawat, dan 5 dokter.

"Hasil tes swab terakhir kemarin keluar ada tambahan. Jadi totalnya sekarang ada 30 nakes. Rinciannya administrasi 11, perawatnya 14, dokternya ada 5," pungkasnya.***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x