Network
MEDIA BLITAR - Warga di Desa Pasirharjo dibuat resah dengan kehadiran seorang pria misterius dengan perbuatannya.
Pria misterius itu mengendarai sepeda motor Honda Astrea tersebut melakukan perbuatan asusila di pinggir jalan. Mirisnya itu dilakukan di depan tiga anak perempuan yang masih usia SD.
"Meresahkannya karena dilakukan di depan anak-anak yang masih kecil," kata Nikolin Damayanti kepada Media Blitar, Kamis, 4 Maret 2021.
Nikol menceritakan, pria tersebut selalu datang dan pergi dari arah timur. Lokasi tempatnya yakni berada di sebelah barat jembatan besar Pasirharjo.
Sejauh ini, pria misterius itu sudah tiga kali melakukan tindakan asusila tersebut. Lokasinya juga di barat jembatan Pasirharjo.
Karena sudah resah, dia lantas merekam aksi pria tersebut. Nikol juga melaporkan perbuatan pria itu kepada pemerintah desa setempat.
Baca Juga: INFO COVID-19 KAMIS 4 MARET 2021 KAB. BLITAR: Penurunan 4 Kasus Positif, 46 Sembuh, 1 Meninggal
"Yang saya rekam itu sudah yang ketiga kalinya. Jadi saya juga resah pastinya," ujarnya.
Setiap kali melakukan perbuatan tidak terpuji, pria itu selalu di atas motor. Pelaku tak melepas helm dan maskernya. Setelah berhenti, dia langsung membuka celana dan melakukan tindakan tidak terpuji tersebuti.
Perbuatannya itu seperti sengaja dipertontonkan kepada anak-anak perempuan yang ada di sekitar situ. Inilah yang membuat Nikol resah.
Baca Juga: HILANG! Al Pergi Cari Andin Setelah Periksa Posisi dari GPS, Ketemu? Ulasan Ikatan Cinta
"Apalagi disini banyak anak-anak kecil," kata ibu dengan dua anak tersebut.
Laporan Nikol ini sudah diterima oleh pemerintah Desa Pasirharjo. Kepala Desa Pasirharjo, Chusana, mengaku belum mengetahui identitas pria tersebut.
Dirinya menyayangkan aksi itu. Karena itu adalah yang tak patut apalagi dilakukan di tepi jalan dan dipertontonkan di hadapan anak-anak.
Baca Juga: Belum Berhenti, Siren E-Sport Tunjukkan Skill Juara Kepada Bigetron Bravo di MDL Season 3
"Sampai saat ini warga belum ada yang kenal. Enggak ada yang kenal dengan pelaku tersebut," kata Chusana saat dikonfirmasi.
Chusana mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tindakan tersebut. Bila dikemudian hari terjadi hal serupa, sebaiknya masyarakat segera menghalau.
Warga juga diminta secepatnya melapor ke pemerintah desa agar perbuatan semacam itu segera ditangkal.
"Kita berharap agar masyarakat dapat menghalau dan menjauhi hal-hal tersebut karena tidak patut. Dan juga secepatnya agar melapor," ujar Chusana.***
