Baca Juga: Ditangkap Polisi, Pembunuh Bos Toko Mainan Jalani Adegan Prarekonstruksi
"Jadi ada upaya meyakinkan tindakan dia aman dengan cara melempar beberapa barang dagangannya untuk memastikan apakah korban sudah tidur apa tidak," jelas Leonard.
Setelah Bisri terbangun, barulah Yuda memukulkan gagang cangkul beberapa kali hingga korban tergelak. Bahkan, gagang cangkul yang dipakai untuk menghajar Bisri patah menjadi dua bagian.
Bagian pertama tergeletak di dekat tubuh Bisri. Patahan gagang itu terdapat bercak darah. Sementara potongan kedua dibuang.
Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Aurel Hermansyah Semangat Bertemu Atta Halilintar
"Patahan kedua ditemukan dengan cara ditunjukkan langsung oleh pelaku jadi firm disitu. Itu semakin menguatkan," ujar Leonard.
Agar tindakan Yuda tak terdeteksi, dia berusaha menghilangkan barang bukti dengan menutup enam titik mata kamera cctv. Sebelum ditutup, dia lebih dulu memutus aliran listrik di toko itu.
Total empat kali Yuda mematikan saklar listrik untuk menutup pandangan cctv.
"Itu termasuk upaya dari pelaku untuk menghilangkan barang bukti atau menutupi jejaknya dengan cara menutup cctv. Enam titik cctv ditutup," ucapnya.