1 Suro, Tradisi Larung Sesaji di Pantai Serang Kabupaten Blitar Akan Tetap Digelar Secara Terbatas

19 Agustus 2020, 22:10 WIB
Prosesi Larung Sesaji 1 Suro tahun 2019 lalu di Pantai Serang Kabupaten Blitar / Disparbudpora.blitarkab.go.id

MEDIA BLITAR – Tradisi Larung sesaji 1 Suro atau Tahun Baru Islam 1442 H yang setiap tahun diselenggarakan di Pantai Serang Kabupaten Blitar Jawa Timur, kali ini akan digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Larung Sesaji yang digelar di areal Pantai Serang merupakan upaya melestarikan budaya dan sebagai bagian dari wujud syukur kepada Allah SWT atas melimpahnya hasil lain yang diberikan kepada nelayan.

Baca Juga: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Mengadakan Kompetisi Video Explore Blitar City, Yuk Ikut

Tahun lalu tepatnya pada bulan Agustus 2019, Larung Sesaji Pantai Tambakrejo ini ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh Kementrian Republik Indonesia.

Tradisi ini biasanya diikuti dan disaksikan oleh banyak penduduk setempat dan pengunjung Pantai Serang. Pandemi Covid-19 kali ini mengharuskan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan terbatas dan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: YG Entertainment Unggah Poster Bertuliskan “SELPINK”, Nama Kolaborasi BLACKPINK-Selena Gomez

Menurut informasi, Larung Sesaji akan dilaksanakan di pantai Serang Desa Serang Kecamatan Panggungrejo pada hari Jum’at tanggal 21 Agustus 2020.

"Rencananya kegiatan akan diselenggarakan pada tanggal 21 Agustus. Jadi, tetap diselenggarakan untuk larung sesaji namun dengan peserta terbatas," kata Kepala Desa Serang, Kabupaten Blitar Dwi Handoko Pawiro di Blitar, Selasa 18 Agustus 2020.

Baca Juga: Ternyata BI Pernah Keluarkan Sejumlah Uang Khusus Selain Rp75.000. Ada yang Ingat?

Ia juga mengatakan bahwa rencana kegiatan larung sesaji tersebut sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak termasuk dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar.

Secara total, rencana akan ada 65 peserta yang akan ikut dalam acara yang akan digelar pada hari Jumat di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar tersebut.

Baca Juga: JEBOL ADMINDUK, Program Dukcapil Kabupaten Blitar Untuk Optimalkan Pelayanan ke Masyarakat

Jumlah itu sudah termasuk dengan warga yang membawa gunungan serta yang mengemudikan perahu untuk melarung gunungan. Kegiatan ini akan dibuat dengan lebih sederhana. Jika di tahun sebelumnya diadakan arak-arakan untuk gunungan, tahun ini tidak dilakukan.

Panitia akan tetap membuat dua gunungan yang berisi hasil alam dan makanan lengkap dengan lauknya yang akan ditaruh di lokasi. Dua gunungan tersebut terdiri dari “Gunungan Wadon” dan “Gunungan Lanang”.

Baca Juga: Jumat, 21 Agustus 2020 Ditetapkan Sebagai Libur Cuti Bersama Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Hartono menegaskan bahwa pelaksanaan tradisi larung sesaji tahun 2020, selain terbatas dan sederhana juga mengedepankan anjuran protokoler kesehatan.

Ia menjelaskan di masa adaptasi kebiasaan baru segala bentuk kegiatan harus dikemas seminimalis mungkin, agar tidak mengundang perhatian masyarakat. Karena jika berkerumun diindikasikan menjadi klaster baru penularan virus baru itu.

Baca Juga: Momentum Kemerdekaan, Menapak Tilas Masa Kecil Bung Karno di Istana Gebang Blitar

Hartono berharap prosesi larung sesaji 1 Suro dapat berjalan lancar tanpa suatu halangan apapun dan masyarakat yang datang tetap berdisiplin berperilaku hidup bersih dan sehat.

Saat ini wisata di Pantai Serang, Kabupaten Blitar sudah buka untuk umum sejak 4 Juli 2020.

Baca Juga: Langka, Foto Bersejarah Presiden Soekarno Saat Bacakan Pidato Terbentuknya PPKI

Sebelum dibuka, perangkat desa juga sudah komunikasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar termasuk dengan aparat Polres Blitar.

Setiap pengunjung yang hendak masuk area wisata harus mengenakan masker. Jika tidak, mereka tidak akan diizinkan masuk area pantai. Di setiap titik, juga disediakan tempat cuci tangan. Bahkan, di setiap warung yang ada di area pantai juga menyediakan tempat cuci tangan.

***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler