Blitar Laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Tiga Sekolah Tingkat SMA

18 Agustus 2020, 22:26 WIB
SMAN 1 Blitar /

MEDIA BLITAR – Untuk masa percobaan, ada tiga lembaga setingkat SMA di Kota Blitar yang membuka sistem tatap muka yakni SMAN 1 Blitar, SMK Islam 1 Blitar dan SLBN 1 Blitar.

Karena Kota Blitar masih zona oranye paparan COVID-19, maka setiap sekolah diizinkan memasukkan maksimal 25 persen siswanya. Sebelumnya, KBM di kota ini dilaksanakan secara online atau daring selama lima bulan.

Baca Juga: JEBOL ADMINDUK, Program Dukcapil Kabupaten Blitar Untuk Optimalkan Pelayanan ke Masyarakat

Salah satu sekolah yaitu SMAN 1 Kota Blitar, menjadwal para siswa akan masuk dua hari sekali. Selain itu jumlah siswa dibatasi 25 persen dari total siswa dengan sistem ganjil genap.

Selama pelaksanaan KBM siswa wajib menggunakan masker dan sebelum memasuki lingkungan sekolah, siswa dicek suhu badan oleh petugas.

Baca Juga: Jumat, 21 Agustus 2020 Ditetapkan Sebagai Libur Cuti Bersama Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

Di dalam kelas, tempat duduk siswa juga diatur. Satu siswa menempati satu meja. Sementara bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar tatap muka, akan mendapatkan materi dari rekaman video teman yang masuk kelas.

Mayoritas siswa mengaku lebih menyukai belajar secara tatap muka dibandingkan online. Hal ini karena menurut mereka lebih mudah memahami apa yang dijelaskan guru.

Baca Juga: Yuk Simak Jadwal Pelaksanaan SKB CPNS 2019 di Kabupaten Blitar

Di SMAN 1 Blitar sendiri ada 31 kelas. Dengan rincian 10 kelas 1, 11 kelas 2 dan 10 kelas 3. Mereka akan menjalani proses belajar tatap muka ini selama empat jam, tanpa waktu istirahat. Para siswa juga diminta jaga jarak dan meminimalisasi kontak fisik antar orang.

Belajar secara tatap muka ini akan berlangsung dari 18 hingga 31 Agustus mendatang. Data dari Dinas Pendidikan Cabang Blitar, untuk SMAN Blitar dengan jumlah siswa 1.080 maka hanya 25 persen yang diizinkan masuk, yakni sebanyak 270 siswa.

Baca Juga: W.R. Soepratman, Tokoh Utama Dibalik Lagu Indonesia Raya

Sedangkan untuk SMK Islam Blitar, hanya 350 siswa diizinkan masuk dari 12,5 persen jumlah komulatif siswa sebanyak 2.800. Dan hanya 13 siswa diizinkan masuk di SLBN 1 Blitar dari 10 persen jumlah komulatif siswa sebanyak 113 anak.

Seperti yang terjadi di SMAN Blitar. Dari 25 persen siswa yang diundang masuk sekolah tatap muka, ternyata hanya 20 persen siswa yang datang.

Baca Juga: Rich Brian Rilis Lagu Baru Hari Ini Berjudul Don’t Care, Ini Lirik Lagunya

Mereka membawa surat persetujuan dan izin orang tua untuk belajar tatap muka. Yang 5 persen tidak datang dengan rumahnya berada di zona merah.

***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler