Ditemukan Tewas di Dalam Toko, Bos Toko Mainan Punya Kebiasaan Simpan Uang Tunai di Lemari

1 Maret 2021, 20:33 WIB
Lokasi kejadian peristiwa pembunuhan di sebuah toko kelontong, Jatinom, Blitar, Sabtu, 27 Februari 2021 /Dok. Media Blitar/Moch. Luki Azhari/

MEDIA BLITAR - Bisri Mustofa, bos Toko Mainan ditemukan tewas terikat pada Sabtu, 27 Februari 2021 lalu.

Dari hasil otopsi, Bisri tewas setelah dihajar menggunakan benda tumpul. Hantaman keras yang didapat Bisri menyebabkan pendarahan otak.

Hasil otopsi juga menyebutkan, Bisri tewas sekira pukul 03.00 hingga pukul 06.00 wib.

"Waktu kematian diperkirakan jam 3," ujar Kapolres Blitar, AKBP Leonard M. Sinambela, Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Dua Kali Diamankan Polisi karena Narkoba dan Direhabilitasi, Millen Cyrus Jelaskan Kondisinya

Leonard belum bisa memastikan uang atau benda berharga milik Bisri hilang saat dirinya tewas terikat di tokonya.

Laci yang ada di dalam toko tidak ditemukan uang tunai. Namun belum bisa dipastikan apakah laci itu biasa dipakai untuk menyimpan uang atau tidak.

Fakta lainnya, lanjut Leonard, Bisri punya kebiasaan menyimpan uang tunai di dalam lemari kamarnya. Saat dicek, polisi menemukan uang tunai di situ.

Baca Juga: Gol Ante Rebic Bawa AC Milan Menang 2-1 Atas AS Roma

Namun Leonard tak menjelaskan secara detail jumlah uang yang ditemukan polisi di dalam lemari tersebut.

Hal ini senada dengan pernyataan Siswanto, adik kandung Bisri yang ditemui di lokasi ketika peristiwa ini kali pertama meletus.

Siswanto mengatakan, Bisri pernah kehilangan uang tunai sebesar satu miliar rupiah, seperti yang telah diberitakan "Bos Toko Mainan di Blitar Dibunuh, Adik: Pernah Kehilangan Uang Rp1 Miliar". Ini terjadi sekira sebulan lalu.

Namun Siswanto justru bingung ketika Bisri memilih untuk tak melapor ke polisi. Padahal, bila dia tak bisa datang, Bisri bisa meminta tolong anaknya.

Baca Juga: Bos Toko Mainan Tewas Terikat, Polisi Pastikan Korban Tidak Digorok 

Selain itu, saat pembunuhan terjadi, Bisri juga sedang merenovasi total bangunan toko miliknya itu. Rencananya toko tersebut akan diwariskan ke anak pertamanya.

Namun semuanya batal setelah Bisri ditemukan tewas mengenaskan.

Sejauh ini, polisi masih mempelajari kasus itu kendati santer beredar kabar, pembunuh Bisri adalah orang dekatnya. Namun polisi mengungkapkan terduga pelaku belum ditangkap.

"Terduga pelaku belum ditangkap," ujar Leonard.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Tags

Terkini

Terpopuler