Malam Ini! KPU Kota Blitar Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Ekonomi dan Pembangunan Kota Blitar

24 November 2020, 19:19 WIB
KPU Kota Blitar Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Ekonomi dan Pembangunan Kota Blitar /Instagram @inews_surabaya 23 November 2020

MEDIA BLITAR - Pada tanggal 24 November hari ini KPU Kota Blitar  mengadakan Debat Publik Ketiga Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar tahun 2020.

Kota Blitar memiliki dua pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota yang akan mengikuti sesi debat pada Pilkada tahun 2020 ini.

Pasangan calon dari nomor 1 adalah Henry Pradipta Anwar yang berpasangan dengan nama Yasin Hermanto. Pasangan Henry Yasin diusung dari sejumlah partai seperti PKB, Partai Golkar, PKS, PAN, Nasdem, Partai Berkarya, dan juga PKPI. Hal yang menarik dalam paslon ini adalah nama Henry Pradipta Anwar yang merupakan anak dari Samanhudi Anwar, mantan walikota Blitar sebelumnya.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Pasangan calon nomor 2 yaitu Santoso yang akan berpasangan dengan Tjujuk Sunaryo. Santoso sendiri merupakan petahana walikota Blitar sebelumnya. Pasangan Santoso Tjujuk diusung dari beberapa partai seperti PDIP, Gerindra, PPP, Gerindra, Partai Demokrat, serta Partai Hanura.

Pada sebelumnya KPU Kota Blitar telah melaksanakan dua debat publik pada Rabu 21 Oktober 2020, dan 10 November 20202 lalu. Kedua sesi debat tersebut telah disiarkan langsung melalui radio, TV, dan live streaming YouTube.

Baca Juga: Kabar Gembira! KPM PKH Graduasi Berpeluang Dapatkan Modal Usaha Rp3,5 Juta, Ini Penjelasannya

Pada debat ketiga yang akan dilaksanan kali ini, rencananya akan disiarkan melalui live streaming YouTube Official iNews atau YouTube resmi kpu kotablitar, dan AB TV pada pukul 19.30-21.30 WIB. Selain itu, warga Blitar dapat mengikuti Debat Ketiga lewat radio lokal seperti Patria FM, Mahardika, dan Mayangkara FM yang akan menyiarkan debat langsung tersebut.

Tema pada debat ketiga 24 November 2020 hari ini adalah Ekonomi dan Pembangunan Kota Blitar.

Baca Juga: Sangat Mudah! Ketahui Dokumen untuk Syarat Penerima BSU Kemendikbud dan Batas Aktivasi Rekening

Dilansir dari blitarkota.go.id, rencananya pada debat ketiga ini, paslon Pilwali 2020 diharuskan menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa jawa, sebagai bentuk penguatan kearifan lokal Kota Blitar. Tidak hanya itu, KPU juga akan menjaring beberapa pertanyaan masyarakat dari media sosial.

Rangga Bisma Aditya selaku Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, dan Sosialisasi menyampaikan pada debat kali ini KPU Kota Blitar akan berinovasi dengan memuat unsur kearifan lokal.

“Ini menjadi inovasi baru kita tahun ini, supaya kearifan lokal antara dua paslon ini juga tetap muncul begitu selama debat,” jelas Rangga.

Baca Juga: Pelanggaran Prokes Sampai 1.520 Kali Pada Masa Kampanye, Mahfud MD: Sudah Ditindak dan Proses Pidana

Tidak seperti debat kedua yang dilaksanakan di Surabaya, KPU akan kembali menggelar acara debat ketiga di Kota Blitar seperti pada debat pertama. Hal itu dilakukan mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum kondusif dan untuk lebih memancing animo masyarakat kota Blitar sendiri.

Kota Blitar akan mengadakan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang juga akan digelar secara serentak pada 9 Desember 2020 di daerah lain.***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: blitarkota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler