Network
MEDIA BLITAR – Senin 23 November 2020 Achmad Riad yang merupakan Mayjen TNI, dan Dudung Abdurrahman yang merupakan Pangda Jaya Mayjen TNI memberikan keterangan pers di Makodam Jaya, Jakarta.
Sebelumnya, Dudung Abdurrahman berkaitan dengan penurunan baliho Rizieq yang ada di Petamburan, Jakarta. Pelaksanaan penurunan baliho tersebut didukung oleh Pangliha TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: SAKSIKAN LIVE STREAMING! Liga Inggris: Wolvers vs Southampton, 24 November 2020
Menanggapi beberapa komentar publik yang berkaitan dengan penurunan baliho Rizieq yang dilakukan Dudung bersama timnya, Achmad Riad menjelaskan bahwa Palima TNI tidak perlu untuk mengeluarkan perintah atas sikap yang dilakukan untuk menurukan baliho Rizieq. Ini dikarenakan hal tersebut, adalah kewenangan yang ada di Pangdam Jaya. Selain itu, pelaksanaan tersebut terlalu teknis dari sisi operasional.
Klarifikasi tersebut disampaikan, karena informasi publik yang simpang siur, atas penurunan baliho Rizieq di Jakarta beberapa hari lalu.
Selain itu, Achmad juga menjelaskan bahwa sikap yang dilakukan oleh Dudung yang merupakan Pangdam Jaya sekaligus Pimpinan Militer daerah, tentunya telah mempertimbangkan situasi yang ada dilapangan, dan memiliki tanggung jawab atas tindakan tersebut.
Baca Juga: Sedang Tayang Live Streaming Ikatan Cinta: Rahasia Terbongkar, Al Mengaku Saudara Roy Kepada Andin?
Dikutip dari Antara News, Achmad menjelaskan bahwa, “Tentunya Panglima TNI akan mendukung semua tindakan yang dilakukan Pangdam Jaya atas dasar pertimbangan di lapangan tersebut.”
Pangdam Jaya Mayjen TNI yaitu Dudung Abdurrahman juga menjelaskan bahwa, memilih untuk menurunkan baliho dan bukan perintah dari Panglima TNI, karena hal tersebut cukup dari Pangdam.
