Digitalisasi Penyiaran, TV Digital Berpeluang Menambah Lapangan Pekerjaan dan Bisnis Baru

- 1 April 2021, 14:50 WIB
 Illustrasi Pengguna TV Digital
Illustrasi Pengguna TV Digital /Pixabay/mohamed_hasan/

Baca Juga: Bukan Masuk Liga 1, Berikut Target Klub Sepakbola Rans Cilegon FC Yang Baru Dimiliki Raffi Ahmad

Dalam kajian yang dilakukan tersebut, didapatkan adanya peluang kerja baru bagi masyarakat dengan konsep bisnis baru. Ada 23 ribu kesempatan peluang kerja baru dengan bisnis baru mencapai 18 ribu.

Dengan terciptanya peluang kerja baru bagi masyarakat tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pajak yang ada.

Direktur Geryantika juga menjawab keresahan masyarakat mengenai nasib TV Kabel dan TV berbayar setelah dimulainya penyiaran digital. Menurutnya, TV digital bukanlah bentuk streaming, atau yang menggunakan kabel dan satelit.

Baca Juga: Kritisi Atta Halilintar Sering Umbar Kekayaan, Krisdayanti: Jangan Cuma Ngomongin Mobil Mewah

“Jadi TV digital itu TV biasa yang diterima oleh masyarakat luas, jangan khawatir masyarakat ¬gimana nih¬ kalau TV nya pindah ke digital, harus ganti TV? gak perlu. TV Kabel nanti kan ada pangsa pasarnya sendiri, satelit ada pangsa pasarnya sendiri, mereka akan saling melengkapi,” tegasnya.

Dengan tagline bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya, Siaran TV digital juga berdampak efisien dalam hal early warning sistem atau kebencanaan dan electronic program guide.

Baca Juga: Seluruh Pemain Hadir di DahSyatnya Ikatan Cinta Sore Ini, Netizen: Oh Jadi Mecahin Rekor MURI

Menurut Direktur Penyiaran PPI Kementerian Kominfo, alasan utama migrasinya TV analog ke digital akan terjadi dampak yang luar biasa. Perangkat infrastruktur pada TV analog saat ini hanya bisa digunakan oleh satu stasiun TV.

Sedangkan kalau menggunakan digital satu infrastruktur bisa digunakan sampai 13 stasiun TV, sehingga lebih efisien.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah