MEDIA BLITAR – Menjelang libur panjang akhir pekan, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyediakan 26 perjalanan dan 43.606 kursi kereta api (KA) jarak jauh dan menengah yang dimulai pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.
“Pada libur panjang akhir pekan kali ini telah kami sediakan sebanyak 26 perjalanan kereta api jarak jauh dan menengah ke semua tujuan yang melintas ataupun berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun, dengan total tempat duduk sebanyak 43.606 kursi, ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, dilansir dari Antara, Jumat 23 Oktober 2020.
Menurut Ixfan, penyediaan tempat duduk yang banyak tersebut untuk menghadapi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa transportasi KA saat libur panjang.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Sebanyak 43.606 kursi yang tersedia, 12.894 kursi di antaranya merupakan kelas eksekutif dan sebanyak 30.712 kursi untuk kelas ekonomi.
Ixfan menuturkan bahwa tiket KA untuk jarak jauh dan menengah sudah dapat dipesan mulai hari Selasa 20 Oktober 2020 untuk keberangkatan sampai dengan tanggal 1 dan 2 November 2020 khusus KA Argo Wilis.
Adapun KA regular yang beroperasi setiap hari antara lain, KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP, KA Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng PP, KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan PP, KA Kahuripan Kiaracondong-Blitar PP, KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen PP, dan KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Kota PP.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Akhir Oktober, PT KAI Telah Siapkan Penambahan Perjalanan Kereta Api Hingga 13%
Sementara KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar, KA Gajayana relasi Gambir-Malang PP, KA Malabar relasi Bandung-Malang PP, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung PP, dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap PP beroperasi pada hari-hari tertentu sesuai jadwal. Untuk lebih jelasnya dapat dicek di aplikasi KAI Access.
“KAI Argo Wilis beroperasi setiap hari mulai Kamis, 22 Oktober 2020. KA Wijayakusuma beroperasi setiap hari mulai tanggal 24 Oktober, kecuali Senin 26 Oktober,” ungkap Ixfan.
Ixfan mengingatkan bagi pelanggan yang akan naik kereta api, selain diharuskan mematuhi protokol kesehatan, juga diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil rapid test, PCR/Swab test, dan atau surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh puskesmas maupun rumah sakit.
Baca Juga: Libur Panjang Segera Tiba, PT KAI Wajibkan Penumpang Jalani Rapid Test Hingga Terapkan 3 M
Bagi calon penumpang yang belum memiliki atau melakukan rapid test sampai hari H keberangkatan, PT KAI menyediakan layanan rapid test di beberapa stasiun dengan harga murah yaitu Rp85.000 sekali periksa.
Adapun stasiun yang memiliki fasilitas rapid test di Daop 7 Madiun yaitu, Stasiun Madiun, Stasiun Jombang, Stasiun Blitar, dan Stasiun Kertosono.
“Ayo gunakan kereta api sebagai moda transportasi utama yang melayani dan mengantarkan para pelanggan mulai dari berangkat sampai ke tempat tujuan, dengan selamat, aman, nyaman, dan tetap sehat,” pungkas Ixfan.***