Miris, Kondisi Terkini Anak Panti Asuhan di Malang Disiksa dan Dicabuli, Pelaku Diamankan Polisi: Ngaku Salah

24 November 2021, 12:14 WIB
Miris, Kondisi Terkini Anak Panti Asuhan di Malang Disiksa dan Dicabuli, Pelaku Diamankan Polisi: Ngaku Salah //kolase TikTok/

MEDIA BLITAR – Belakangan ini viral seorang anak panti asuhan di Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban penyiksaan dan pencabulan pria beristri. Sang istri, yang termakan dalih suaminya, mengeroyok korban bersama sejumlah remaja.

Kejadian miris ini kemudian diunggah dan tersebar luas di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 29 detik  itu tampak seorang remaja wanita terlihat dikeroyok, dipukul di bagian kepala, ditendang di badan, hingga disundut rokok oleh sejumlah pelaku yang diduga masih berusia remaja.

Baca Juga: Beredar Link Video Syur Mesum di Garut 11 Detik Diduga Artis, Netizen Mulai Berburu Video Ini

Para terduga remaja pelaku penganiayaan kini telah mengakui segala perbuatannya terhadap korban, termasuk suami siri salah satu pelaku penganiayaan.

Melansir dari Antara oleh MEDIA BLITAR, korban penganiayaan dan persekusi yang berjenis kelamin perempuan tersebut masih berusia kurang lebih 13 tahun.

Korban merupakan anak asuh panti asuhan di kawasan Jalan Teluk Grajakan Kota Malang.

Baca Juga: Anak Alami Speech Delay, Langkah Apa yang Paling Tepat Dilakukan Oleh Orang Tua?

Sedangkan, Kejadian tersebut dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada 18 November 2021.

Penganiayaan merupakan kesalahpahaman karena diduga tidur dengan suami siri salah satu pelaku tersebut ternyata dicabuli.

Hal itu disampaikan Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto di Malang, Jawa Timur, pada Selasa, 23 November 2021.

Baca Juga: Awas! Tontonan yang Tidak Sesuai Bisa Berdampak Buruk pada Anak, Ini Bahayanya

“Kejadian itu berawal pada saat korban dibawa oleh seseorang ke suatu tempat, dan dilakukan persetubuhan," ujarnya, dikutip MEDIA BLITAR dari Antara, Rabu, 24 November 2021.

Pelaku Ditangkapi Polisi

Budi Hermanto pun mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan 10 terduga pelaku penganiayaan anak tersebut.

Seluruh terduga pelaku penganiayaan, termasuk satu terduga pelaku persetubuhan, masih berstatus anak-anak.

Budi Hermanto menambahkan bahwa para terduga pelaku ini saat ini masih berstatus sebagai saksi dari kejadian tersebut.

Baca Juga: Identitas Oknum Guru Cabul yang Meremas Payudara Ternyata Guru Kimia, Polisi Janji Bakal Usut

Penetapan tersangka akan dilakukan usai Polresta Malang Kota melakukan gelar perkara.

“Saat ini status mereka sebagai saksi. Namun dalam proses pemeriksaan, (mereka) mengakui semua perbuatan sesuai dengan kriteria masing-masing,” ujar Budi Hermanto.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo menambahkan bahwa motif aksi kekerasan tersebut dilatarbelakangi adanya rasa kesal salah satu seorang pelaku karena melihat suami sirinya tidur dengan korban.

"Dari pelaku, memang ada kekesalan karena melihat suami siri tidur dengan seorang perempuan. Itu yang memicu kejadian tersebut," ujarnya.

Tinton Yudha Riambodo menjelaskan bahwa pasangan suami istri yang menikah siri tersebut saat ini juga masih berstatus anak-anak.

Para pelaku dan korban sejauh ini dilaporkan saling mengenal satu sama lain.

"Korban dan pelaku ini memang mereka saling mengenal, karena kalau dibilang teman, mereka teman tapi tidak yang terlalu akrab," tutur Tinton Yudha Riambodo.

Baca Juga: Beredar Foto Oknum Guru Meremas Payudara Siswi di Media Sosial, Netizen: Usut Tuntas Guru Cabul

Kondisi Terkini

Kuasa hukum korban dari LBH Ikadin Malang Raya Do Merda Al Romdhoni dan Leo A Permana mengatakan, korban mengalami dua kejadian beruntun di hari yang sama.

korban sehari-hari memang tinggal di panti asuhan akibat keterbatasan kondisi ekonomi. Ibu korban merupakan asisten rumah tangga, sedangkan bapaknya adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dalam laporan itu, pihak LBH sudah melampirkan hasil visum, keterangan orang tua korban, serta lampiran video kejadian kekerasan.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler