Awas! Tontonan yang Tidak Sesuai Bisa Berdampak Buruk pada Anak, Ini Bahayanya

- 19 November 2021, 09:02 WIB
Ilustrasi anak menonton televisi perlu pendampingan orang tua. / Awas! Tontonan yang Tidak Sesuai Bisa Berdampak Buruk pada Anak, Ini Bahayanya
Ilustrasi anak menonton televisi perlu pendampingan orang tua. / Awas! Tontonan yang Tidak Sesuai Bisa Berdampak Buruk pada Anak, Ini Bahayanya /Pixabay.com/Rene Schindler

MEDIA BLITAR - Usia anak-anak adalah masa dimana sangat diperlukan perhatian orang tua yang lebih. Orang tua harus bisa memilih hal mana saja yang baik untuk perkembangan anak-anak.

Tak jarang hal yang dilakukan anak akan membawa dampak di kemudian hari. Salah satunya apa yang ditonton oleh anak-anak ternyata memberikan pengaruh yang cukup banyak dalam perkembangan psikis anak-anak.

Seorang dr. Feilin Tanita, Spesialis Kedokteran Jiwa dari Universitas Sebelas Maret Surakarta mengatakan bahwa tontonan ternyata mampu menyebabkan stress pada anak.

Baca Juga: Chava Anak Rachel Vennya Ulang Tahun, Publik Tanyakan Buna Kok Belum Dipenjara?

Ia mengungkapkan bahwa anak-anak yang terpapar tontonan tidak sesuai dengan usianya akan lebih rentan mengalami stres akibat produksi hormon adrenalin dan kortisol yang lebih banyak.

Lebih parahnya, anak-anak bisa mengalami stres ketika menonton atau main game yang didalamnya memuat tindak kekerasan atau horor. Konten-konten seperti inilah yang patut di waspadai oleh para orangtua, dan sangat membutuhkan pendampingan.

"Anak belum bisa membedakan mana akting dan kenyataan, otak menganggap itu nyata dan direspons sebagai bahaya," ucap dr Feilin Tanita dikutip dari Antara, Rabu 17 November 2021

Baca Juga: Tidak Hanya Orang Dewasa, Anak Juga Rentan Diabetes Kenali Gejalanya.

Ia juga menjelaskan bahwa anak akan menganggap apa yang ditonton sebagai bahaya, maka otak anak memproduksi hormon adrenalin dan kortisol yang lebih banyak. Dimana dalam jangka panjang, kadar adrenalin yang terlalu banyak akan berpotensi mengganggu hampir semua proses yang terjadi di dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x