Alasan Parkir Mundur Digunakan di Negara Asia dan Indonesia, Beda Dengan Eropa Yang Langsung Maju

7 September 2021, 06:30 WIB
Foto ilustrasi parkir mundur /pixabay

 

MEDIA BLITAR – Para pengendara mobil pastinya ingin segera mendapatkan tempat kosong untuk memarkir kendaraannya ketika berada di tempat parkir.

Namun ketika pengendara telah menemukan tempat kosong untuk parkir, apa mereka terbayang untuk segera maju untuk mengisi lahan parkir yang kosong tersebut?

Baca Juga: Klarifikasi Viral Jack Morris Biaya Parkir Capai Rp9,6 Juta di Bali, Netizen: Parkir 2 Bulan Ya Wajar

Seperti diketahui, umumnya pengendara tidak langsung maju mengisi lahan kosong tersebut, namun mereka justru akan memajukan kendaraan sedikit ke depan dilanjutkan mundur perlahan mengisi tempat parkir tersebut.

Dan ternyata diketahui bahwa jutaan orang di Asia melakukan teknik parkir yang serupa dengan cara mundur terlebih dahulu termasuk Indonesia.

Padahal di negara Eropa dan Amerika sendiri lebih suka memarkir dengan cara maju dan berbanding terbalik dengan di Asia yang memakai teknik mundur.

Baca Juga: Viral Tarif Parkir di Kawasan Malioboro Naik 10 Kali Lipat, Warganet: Orang Jogja Asli Malu Lihat Ini

Lantas apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Seperti dikutip dari Wapcar melalui Pikiran-Rakyat.com pada 5 September 2021, ternyata parkir mundur disukai oleh banyak negara di Asia, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, dan lainnya.

Menurut informasi, hal ini terjadi karena adanya masalah kenyamanan serta kepadatan populasi yang terdapat di negara tersebut.

Faktor pertama yang membuat orang di Asia lebih memilih menggunakan teknik parkir mundur adalah karena dianggap lebih efisien ataupun bermanuver pada tempat sempit ketika mundur.

Di samping itu terdapat kelebihan lain menggunakan teknik mundur saat parkir karena pengendara dapat langsung masuk berbelok ke ruang kosong ketika lalu lintas padat.

Baca Juga: Hingga Hampir 25 Juta, Tarif Parkir di Kota Ini Ternyata Jauh Lebih Mahal Dari Jakarta

Apalagi kemampuan manuver merupakan faktor lain mengingat tempat parkir dirancang demikian mengingat ruang sangat terbatas dan sehingga hanya memungkinkan menggunakan teknik mundur karena lebih sedikit ruang untuk parkir.

Faktor kedua nama negara seperti Jepang, Hong Kong, Singapura, dan bahkan Indonesia termasuk negara dengan kepadatan penduduk tertinggi.

Dengan begitu kondisi kebutuhan ruang cukup tinggi namun hanya tersedia terbatas, maka sangat menarik melihat teknik parkir mundur digunakan di  sebagian besar kota-kota besar di Asia seperti Kuala Lumpur dan Seoul meski parkir mundur tidak diterima secara universal.

Namun di Eropa sendiri masih memiliki kebiasaan memarkir kendaraan mereka dengan cara atau teknik maju.     

Penyebabnya terjadi karena kondisi di Eropa memang lebih lenggang sehingga parkir dengan kondisi maju masih dimungkinkan dilakukan.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler